FPHI Tuding Dinas Pendidikan Bekasi Jadi Alat PGRI, Ungkap Dugaan Upaya Hapus Jejak Pungli

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID — Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi menuding Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi menjadi alat bagi organisasi PGRI dalam dugaan praktik pungutan liar (pungli) terhadap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Ketua FPHI Koordinator Daerah Kabupaten Bekasi, Muhammad Unin Saputra, mengungkapkan bahwa sejumlah oknum diduga tengah panik pasca laporan resmi FPHI ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polres Metro Bekasi, dan Kejaksaan Negeri Cikarang.

“Setelah laporan kami terkait pungli kepada pegawai PPPK, oknum-oknum yang terlibat tampak panik dan mulai bertindak di luar nalar, termasuk melakukan intimidasi dan upaya penghilangan jejak,” ujar Unin kepada Mevin.ID, Senin (17/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Unin menyebut salah satu contoh adalah kehadiran Ketua PGRI Kecamatan Tambun Utara yang juga pengurus PGRI Kabupaten Bekasi, mendatangi dirinya dan sejumlah anggota FPHI dengan maksud ‘klarifikasi’ atas laporan pungli. Tak hanya itu, anggota FPHI yang sedang mengajar juga tiba-tiba diberikan formulir pembatalan iuran PGRI, padahal mereka mengaku tidak pernah menjadi anggota apalagi menyetujui pemotongan.

“Kenapa tiba-tiba harus tandatangan pembatalan iuran, padahal kami tidak pernah merasa jadi anggota? Jangan-jangan sebelumnya ada yang mendaftarkan kami secara sepihak,” kata Unin.

Ia menduga langkah tersebut adalah bagian dari skenario untuk menghapus bukti dan menghindari jeratan hukum.

“Seolah mereka sedang membersihkan data untuk mengaburkan fakta bahwa pemotongan gaji itu terjadi tanpa persetujuan. Ini sangat serius,” tegasnya.

Lebih lanjut, FPHI mengklaim menemukan data baru terkait pemotongan iuran tanpa dasar kepada 41 guru dan tenaga pendidikan PPPK di Kecamatan Tambun Utara. Mereka disebut tidak pernah membuat pernyataan keanggotaan, namun tetap dipotong gajinya untuk iuran PGRI.

“Ini bisa menjadi tambahan bukti atas laporan kami. Dugaan bahwa Disdik Bekasi menjadi kepanjangan tangan ormas dalam praktik pungli ini harus diusut tuntas,” pungkas Unin.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi maupun perwakilan PGRI setempat belum memberikan keterangan resmi atas tudingan tersebut.***

Penulis : Clendy Saputra

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala Desa Burangkeng Diduga Kuasai Fasos-Fasum Perum Mustika Grande Secara Ilegal, Warga Desak Bupati Bertindak
Perumahan Arthera Hills II Kembali Terendam, Kawali Pertanyakan Legalitas dan Pengawasan Izin
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Taman Ciketing Udik 4, Target Bangun 56 Taman per Tahun
Kajati Jabar Apresiasi Kinerja Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf yang Akan Dipromosikan ke Kejagung RI
Farhan Tolak Pembongkaran Teras Cihampelas: Risiko Hukumnya Terlalu Tinggi
Disdik Kota Bekasi Klarifikasi Video Siswi SD Gagal Masuk SMP Negeri karena Alamat Domisili
Korban PHK Kini Menjadi Pengusaha Interior Mobil Untung Sunjaya’ Kini Layani Konsumen Dengan Service Prima
Insan Pers Bekasi Raya Tegaskan Marwah Media dalam Dialog Pers

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:09 WIB

Perumahan Arthera Hills II Kembali Terendam, Kawali Pertanyakan Legalitas dan Pengawasan Izin

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:52 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Taman Ciketing Udik 4, Target Bangun 56 Taman per Tahun

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:59 WIB

Kajati Jabar Apresiasi Kinerja Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf yang Akan Dipromosikan ke Kejagung RI

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:08 WIB

Farhan Tolak Pembongkaran Teras Cihampelas: Risiko Hukumnya Terlalu Tinggi

Senin, 7 Juli 2025 - 08:30 WIB

Disdik Kota Bekasi Klarifikasi Video Siswi SD Gagal Masuk SMP Negeri karena Alamat Domisili

Berita Terbaru

Ekonomi

Hari Koperasi Nasional ke-78: Saatnya Koperasi Naik Kelas

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:14 WIB

Berita

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:40 WIB