Gelombang Penolakan Meningkat: Ratusan Mantan Pejabat Mossad Desak Perang di Gaza Dihentikan

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Jalur Gaza yang porak-poranda

Ilustrasi - Jalur Gaza yang porak-poranda

Tel Aviv, Mevin.ID – Lebih dari 250 mantan pejabat badan intelijen Israel, Mossad, menerbitkan petisi mengejutkan pada Minggu malam (13/4), menyerukan dihentikannya perang di Gaza dan percepatan pembebasan para sandera. Petisi ini menandai tekanan yang semakin besar dari dalam tubuh lembaga keamanan Israel sendiri.

Dilansir Yedioth Ahronoth, inisiatif ini dipimpin oleh mantan agen Mossad, Gail Shorsh, dan mendapat dukungan kuat dari tiga mantan kepala Mossad: Danny Yatom, Ephraim Halevy, dan Tamir Pardo. Tak hanya itu, puluhan mantan kepala dan wakil kepala departemen dalam lembaga intelijen elit tersebut juga turut menandatangani.

Petisi ini menjadi yang kedua dalam 24 jam terakhir dari kalangan mantan serta anggota aktif pasukan keamanan Israel yang menyerukan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Tak berhenti di sana, sejak Kamis lalu, sudah ada sedikitnya enam petisi serupa yang digagas oleh pasukan cadangan, perwira militer pensiunan, dan para veteran dari berbagai cabang militer Israel.

Pada Minggu pagi, sekitar 200 dokter militer cadangan aktif juga ikut bersuara. Mereka menandatangani petisi yang menuntut penghentian operasi militer di Gaza serta mendesak agar pemerintah memprioritaskan keselamatan para sandera.

Gelombang penolakan ini menunjukkan semakin dalamnya kekhawatiran di internal keamanan Israel atas arah dan dampak dari konflik yang terus berlangsung. Tekanan publik dari dalam, yang semula sporadis, kini berubah menjadi sinyal kuat yang sulit diabaikan pemerintah.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat
KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo
KPK Masih Pelajari Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Menkes Siapkan Reformasi Besar Sistem Rujukan BPJS: Tidak Lagi Wajib Berjenjang
PSI Tantang Usulan Nasdem: Ambang Batas 8 Persen pun Siap Dihadapi
PSI Soal Isu Jokowi Cawe-cawe: Eks Presiden Lain Juga Masih Sibuk Berpolitik
PLN Dorong Lompatan Energi Hijau: Target 52,9 GW EBT, Smart Grid, dan Pembiayaan Karbon di COP30
Muhamad Helmi Fahrozi Raih Gelar Doktor Hukum dari UII, Angkat Isu Kemandirian KPU dalam Disertasi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 19:48 WIB

MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat

Sabtu, 15 November 2025 - 19:43 WIB

KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo

Sabtu, 15 November 2025 - 19:39 WIB

KPK Masih Pelajari Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Sabtu, 15 November 2025 - 19:32 WIB

Menkes Siapkan Reformasi Besar Sistem Rujukan BPJS: Tidak Lagi Wajib Berjenjang

Sabtu, 15 November 2025 - 18:36 WIB

PSI Tantang Usulan Nasdem: Ambang Batas 8 Persen pun Siap Dihadapi

Berita Terbaru