Jakarta, Mevin.ID – Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang ditemukan tewas dengan wajah terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning di kamar indekosnya, Menteng, Jakarta Pusat.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan, hasil laboratorium forensik (labfor) atas jenazah ADP telah keluar. Namun, penyidik masih perlu melakukan sinkronisasi sebelum diumumkan ke publik.
“Untuk hasil labfor sudah keluar. Sekarang masih dalam sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum,” ujar Reonald kepada wartawan, Jumat (25/7).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ponsel korban hingga kini belum ditemukan. Komisioner Kompolnas Choirul Anam menambahkan, hilangnya ponsel tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk melengkapi jejak digital kasus ini.
“HP ini belum ditemukan. Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ,” kata Anam.
ADP ditemukan tewas pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos. Malam sebelumnya, Senin (7/7), korban sempat berada di rooftop Gedung Kemlu sebelum pulang ke indekos.
Polda Metro Jaya menegaskan kasus ini akan diusut tuntas menggunakan metode scientific investigation untuk memastikan penyebab kematian diplomatik muda berusia 39 tahun itu.***





















