Indef: Tata Kelola Kunci Kesuksesan Program Kopdes Merah Putih

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Kegiatan koperasi desa di Lampung Barat. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Ilustrasi - Kegiatan koperasi desa di Lampung Barat. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Jakarta, Mevin.ID – Program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto harus didukung dengan tata kelola dan manajemen yang baik agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menegaskan bahwa keberhasilan Kopdes Merah Putih sangat bergantung pada sistem manajemen yang jelas dan akuntabel.

“Apakah bisa Kopdes Merah Putih menjadi penggerak desa? Bisa, asal manajemennya ditata,” kata Esther saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/4).

Menurutnya, pelatihan teknis, sosialisasi, dan sistem audit menjadi komponen penting agar koperasi-koperasi yang dibentuk mampu beroperasi secara profesional dan berkelanjutan.

“Mereka butuh manajemen yang baik. Jadi, anggota kopdes butuh pembimbingan teknis, dan butuh audit,” ujarnya.

Esther juga menekankan pentingnya pertimbangan modal usaha, kelayakan kegiatan bisnis, dan tata kelola koperasi yang baik (governance) sebagai fondasi utama pengembangan koperasi desa.

Pakar: Jangan Fokus Kuantitas, Perhatikan Kualitas Layanan

Senada dengan itu, pakar perkoperasian Suroto mengingatkan pemerintah agar tidak hanya berfokus pada target kuantitatif pembentukan koperasi, tetapi juga pada kualitas layanan dan pemberdayaan anggota.

“Tren koperasi dunia hari ini menunjukkan jumlah koperasi menurun, tapi kualitas dan layanannya meningkat. Merger dan konsolidasi seharusnya didorong, bukan sekadar penambahan jumlah,” ujar Suroto.

Ia juga menilai bahwa pendekatan seragam dalam pengembangan Kopdes Merah Putih bisa melemahkan semangat kewirausahaan dan tidak sepenuhnya menjawab kebutuhan spesifik masyarakat desa.

“Pengembangan kopdes yang diseragamkan ini perlu perhatian khusus karena bisa menyebabkan entrepreneurship-nya lemah,” tambahnya.

Target Rampung Juni 2025

Program Kopdes Merah Putih digerakkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu unit koperasi selesai pada akhir Juni 2025.

Koperasi desa ini diharapkan menjadi pilar ekonomi kerakyatan sekaligus alat pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. Namun, tantangan dalam manajemen, pendampingan teknis, dan orientasi usaha tetap menjadi faktor penentu keberlanjutan dan efektivitas program ini.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru