Kairo, Mesir, Mevin.ID — Indomie bukan cuma jadi favorit anak kos di Indonesia, tapi juga jadi bintang di pasar Afrika. Pabrik Indomie Mesir yang dioperasikan oleh SAWATA Egypt sejak 2009 kini semakin serius memperluas pengaruhnya di kawasan, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo pun menyatakan dukungannya penuh.
Wakil Duta Besar RI untuk Mesir, M. Zaim, mengunjungi fasilitas produksi SAWATA pada Sabtu (3/5) untuk melihat langsung perkembangan investasi sekaligus mendorong peluang masuknya bisnis Indonesia lainnya ke Mesir.
“Kami harap makin banyak pelaku usaha dari Indonesia yang bisa menyusul Indomie, terutama di sektor seperti refinery minyak sawit dan pupuk,” kata Zaim. Ia menilai Mesir adalah gerbang strategis menuju pasar Afrika.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Indomie Jadi Role Model
Manajer Operasi SAWATA, Imri Yahya, mengungkapkan bahwa Mesir kini lebih terbuka bagi investor. “Pemerintah Mesir sudah banyak melakukan reformasi yang memudahkan dunia usaha, dari regulasi ketenagakerjaan sampai perpajakan. Ini bikin banyak perusahaan global melirik Mesir sebagai hub Afrika,” ujarnya.
Indomie Mesir juga sudah mengantongi sertifikasi dari National Food Safety Authority—lembaga keamanan pangan tertinggi di negara itu. Artinya, kualitas produksinya gak main-main dan sesuai standar internasional.
Tetap Bawa Cita Rasa Asli
Meski sebagian besar bahan baku bisa ditemukan lokal, Manajer Produksi Sapta Aji bilang, ada beberapa bahan yang tetap diimpor langsung dari Indonesia. “Kami harus pastikan rasa dan standar Indomie tetap konsisten, di mana pun diproduksi.”
Kunjungan KBRI Kairo ini juga mencakup tur keliling pabrik—dari dapur produksi sampai pengemasan. Indomie dari pabrik ini tidak hanya memenuhi pasar Mesir, tapi juga diekspor ke negara-negara tetangga.***