Korea Selatan, Mevin.ID – Upaya Indonesia dalam menghadirkan makanan bergizi bagi jutaan pelajar mendapat angin segar dari Selandia Baru. Negeri Kiwi itu menyatakan kesiapannya membantu Indonesia lewat kolaborasi di sektor pertanian dan hortikultura, khususnya untuk mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay, yang digelar di sela forum internasional di Jeju, Korea Selatan.
“Indonesia mengapresiasi komitmen Selandia Baru dalam mendukung program MBG. Kami juga mendorong akses pasar yang lebih luas untuk produk UMKM Indonesia,” ujar Budi dalam pernyataan resminya, Jumat (16/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari Hortikultura Hingga UMKM
Selandia Baru dikenal sebagai negara agrikultur yang maju, dengan teknologi pertanian modern dan standar tinggi dalam produksi makanan sehat. Dalam konteks ini, keahlian mereka dinilai sangat cocok untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas pangan lokal, khususnya dalam menyuplai kebutuhan bahan makanan bergizi bagi program nasional.
Tak hanya itu, Indonesia juga mendorong kerja sama ekonomi yang lebih luas, termasuk memperjuangkan akses produk UMKM ke pasar Selandia Baru.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi demi mencapai tujuan pembangunan nasional,” tegas Budi.
Indonesia Siap Masuk CPTPP
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga meminta dukungan konkret dari Selandia Baru untuk membentuk Accession Working Group Indonesia di forum CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership). Langkah ini adalah bagian dari strategi RI untuk masuk ke dalam blok perdagangan strategis tersebut, membuka peluang ekspor lebih besar, dan memperkuat daya saing di kancah global.
Dengan masuknya Indonesia ke CPTPP, diharapkan proses perdagangan internasional akan semakin terintegrasi, serta mendorong pertumbuhan ekspor-impor yang lebih progresif dan inklusif.
Dukungan untuk OECD
Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru dalam proses aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Targetnya, Indonesia resmi bergabung pada 2027. Dalam proses ini, pemerintah berharap Selandia Baru dapat memberikan bantuan teknis dan keahlian dalam penyesuaian kebijakan dan instrumen hukum.
Selandia Baru: “Kami Siap Bekerja Sama Lebih Dekat”
Menteri Todd McClay menyambut baik semangat kolaborasi Indonesia dan menegaskan bahwa negaranya siap berbagi keahlian, khususnya di bidang pertanian dan gizi masyarakat.
“Kami memiliki pengalaman dan keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia,” ujar McClay.
Kerja sama ini diyakini tak hanya berdampak secara ekonomi, tapi juga membawa manfaat sosial yang luas, terutama bagi anak-anak Indonesia yang akan menerima manfaat langsung dari program Makan Bergizi Gratis.***