Indonesia Gaet Selandia Baru untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan Budi Santoso (kanan) dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay da. pertemuan bilateral di Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/HO-Kemendag)

Menteri Perdagangan Budi Santoso (kanan) dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay da. pertemuan bilateral di Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/5/2025). (ANTARA/HO-Kemendag)

Korea Selatan, Mevin.ID – Upaya Indonesia dalam menghadirkan makanan bergizi bagi jutaan pelajar mendapat angin segar dari Selandia Baru. Negeri Kiwi itu menyatakan kesiapannya membantu Indonesia lewat kolaborasi di sektor pertanian dan hortikultura, khususnya untuk mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo.

Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay, yang digelar di sela forum internasional di Jeju, Korea Selatan.

“Indonesia mengapresiasi komitmen Selandia Baru dalam mendukung program MBG. Kami juga mendorong akses pasar yang lebih luas untuk produk UMKM Indonesia,” ujar Budi dalam pernyataan resminya, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari Hortikultura Hingga UMKM

Selandia Baru dikenal sebagai negara agrikultur yang maju, dengan teknologi pertanian modern dan standar tinggi dalam produksi makanan sehat. Dalam konteks ini, keahlian mereka dinilai sangat cocok untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas pangan lokal, khususnya dalam menyuplai kebutuhan bahan makanan bergizi bagi program nasional.

Tak hanya itu, Indonesia juga mendorong kerja sama ekonomi yang lebih luas, termasuk memperjuangkan akses produk UMKM ke pasar Selandia Baru.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi demi mencapai tujuan pembangunan nasional,” tegas Budi.

Indonesia Siap Masuk CPTPP

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga meminta dukungan konkret dari Selandia Baru untuk membentuk Accession Working Group Indonesia di forum CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership). Langkah ini adalah bagian dari strategi RI untuk masuk ke dalam blok perdagangan strategis tersebut, membuka peluang ekspor lebih besar, dan memperkuat daya saing di kancah global.

Dengan masuknya Indonesia ke CPTPP, diharapkan proses perdagangan internasional akan semakin terintegrasi, serta mendorong pertumbuhan ekspor-impor yang lebih progresif dan inklusif.

Dukungan untuk OECD

Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru dalam proses aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Targetnya, Indonesia resmi bergabung pada 2027. Dalam proses ini, pemerintah berharap Selandia Baru dapat memberikan bantuan teknis dan keahlian dalam penyesuaian kebijakan dan instrumen hukum.

Selandia Baru: “Kami Siap Bekerja Sama Lebih Dekat”

Menteri Todd McClay menyambut baik semangat kolaborasi Indonesia dan menegaskan bahwa negaranya siap berbagi keahlian, khususnya di bidang pertanian dan gizi masyarakat.

“Kami memiliki pengalaman dan keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia,” ujar McClay.

Kerja sama ini diyakini tak hanya berdampak secara ekonomi, tapi juga membawa manfaat sosial yang luas, terutama bagi anak-anak Indonesia yang akan menerima manfaat langsung dari program Makan Bergizi Gratis.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Naikkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen: “Keadilan Tak Boleh Murah”
Polisi Ungkap Sindikat Eksploitasi Anak di Depok, Pelaku Tawarkan “Live Streaming” Pornografi via Aplikasi
Kejagung Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke JPU
Proyek Tol Getaci Dipangkas, Hanya Sampai Tasikmalaya. Ini Tahapan Pengerjannya
Bank Dunia: Sejumlah Negara Akan Alami Kontraksi Ekonomi di 2025, Indonesia Melambat
Gubernur Jabar Tetap Tolak Rapat Pemda di Hotel: Gunakan Fasilitas Kantor yang Ada
Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel, Tapi Ingatkan Tak Berlebihan
Ahli UGM: Kerusakan Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Skandal Timah Rp271 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Prabowo Naikkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen: “Keadilan Tak Boleh Murah”

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:39 WIB

Polisi Ungkap Sindikat Eksploitasi Anak di Depok, Pelaku Tawarkan “Live Streaming” Pornografi via Aplikasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kejagung Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke JPU

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:24 WIB

Proyek Tol Getaci Dipangkas, Hanya Sampai Tasikmalaya. Ini Tahapan Pengerjannya

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:02 WIB

Bank Dunia: Sejumlah Negara Akan Alami Kontraksi Ekonomi di 2025, Indonesia Melambat

Berita Terbaru