Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dapat Kesempatan Negosiasi Tarif dengan AS

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai pertemuan dengan pelaku usaha di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025) ANTARA/Bayu Saputra/aa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai pertemuan dengan pelaku usaha di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025) ANTARA/Bayu Saputra/aa.

Jakarta, Mevin.ID – Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara pertama yang diundang untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor sebesar 32% yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

Delegasi tingkat tinggi dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto akan terbang ke Washington DC mulai 16 hingga 23 April 2025.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat koordinasi teknis terbatas di kantornya, Senin (14/4/2025).

“Indonesia adalah salah satu negara pertama yang diundang ke Washington DC untuk negosiasi. Ini sebagai tindak lanjut dari surat resmi pemerintah Indonesia ke AS beberapa waktu lalu,” ujar Airlangga.

Misi Diplomatik Ekonomi

Tim negosiasi akan membawa sejumlah agenda strategis, mulai dari deregulasi kebijakan ekspor-impor, kemudahan investasi dua arah, hingga pengurangan defisit neraca perdagangan. Pemerintah Indonesia juga menargetkan tambahan impor dari AS sebesar US$18–US$19 miliar sebagai bagian dari solusi keseimbangan dagang.

Airlangga menegaskan bahwa misi ini tak hanya soal menghindari dampak tarif tinggi, tapi juga membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas antara kedua negara.

Delegasi Kelas Berat

Beberapa tokoh penting ikut serta dalam delegasi, antara lain:

  • Menteri Luar Negeri Sugiono, yang sudah lebih dulu bertolak ke AS.
  • Wakil Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, yang juga akan menghadiri Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC.

Selain itu, Airlangga sendiri turut dalam rombongan untuk memperkuat posisi negosiasi.

Bertemu Para Pengambil Kebijakan AS

Selama di AS, delegasi Indonesia dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah AS, antara lain:

  • United States Trade Representative (USTR)
  • Secretary of Commerce
  • Secretary of State
  • Secretary of the Treasury

Pertemuan ini akan menjadi penentu arah baru hubungan dagang Indonesia-AS di tengah dinamika global yang terus berubah.

“Ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan menunjukkan komitmen sebagai mitra dagang strategis AS,” tegas Airlangga.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru