Ini 4 Lokasi Sekolah Rakyat yang Disiapkan Pemprov Jabar, Mencakup Pendidikan Inklusif

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip - Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Rapat Pleno Progres Pembentukan Sekolah Rakyat di kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Arsip - Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Rapat Pleno Progres Pembentukan Sekolah Rakyat di kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Jakarta, Mevin.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyatakan kesiapan mendukung program nasional Sekolah Rakyat dengan mengajukan empat lokasi potensial.

Dua di antaranya, yakni Bina Siswa Cisarua dan Sentra Wyata Guna Kota Bandung, dinilai siap digunakan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman dalam Rapat Pleno Progres Pembentukan Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial RI dan pemangku kepentingan di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Integrasi Siswa Difabel dan Penyiapan Lahan

Herman menekankan pentingnya integrasi siswa difabel di Sentra Wyata Guna—yang berada dalam kompleks Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)—ke dalam sistem Sekolah Rakyat.

“Siswa difabel di Wyata Guna tidak perlu direlokasi, melainkan diintegrasikan agar tercipta pendidikan inklusif,” ujarnya.

Dari empat lokasi yang diusulkan, Pemprov Jabar memastikan Bina Siswa Cisarua dan Sentra Wyata Guna siap dioperasikan.

Untuk mempercepat proses, Pemprov siap menghibahkan bangunan Bina Siswa Cisarua yang tanahnya milik Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ini akan memudahkan tata kelola keuangan dan akuntabilitas,” jelas Herman.

Kolaborasi dengan Kabupaten/Kota dan Penyediaan Lahan Baru

Herman mengungkapkan, delapan kabupaten/kota di Jabar telah mengajukan alternatif lokasi untuk Sekolah Rakyat.

Pemprov akan segera berkoordinasi dengan para Sekda daerah untuk memastikan keseriusan dukungan.

“Kami ingin total. Lokasi yang diajukan harus dicek kelayakannya di lapangan,” tegasnya.

Selain itu, Pemprov telah mengidentifikasi tiga lahan untuk pembangunan gedung baru jika diperlukan:

  1. Kawasan Ujung Jaya, Sumedang (10 hektare),
  2. Kota Bandung (10 hektare),
  3. Jatinangor, Sumedang (5 hektare).

Meski belum bersertifikat, Herman menegaskan kesiapan Pemprov mendedikasikan lahan tersebut.

“Prinsipnya, Jabar harus terdepan dalam mendukung program ini,” kata Herman.

Baca Juga: Walikota Cirebon Effendi Edo Tinjau Lokasi untuk Program Sekolah Rakyat 

Komitmen Pembiayaan dan Tata Kelola

Pemprov Jabar berkomitmen berbagi pembiayaan dengan pemerintah pusat untuk memastikan keberlanjutan program. Herman menambahkan, kolaborasi ini diharapkan mempercepat realisasi Sekolah Rakyat sebagai wujud pemerataan akses pendidikan berkualitas.

“Kami proaktif mendukung inisiatif ini. Sekolah Rakyat bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Herman.

Dengan langkah ini, Jabar menegaskan posisinya sebagai pionir dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional, sekaligus memperkuat komitmen terhadap pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)

Facebook Comments Box

Penulis : Debar

Editor : Debar

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari
3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini
Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia
Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia
Balita Bilqis Diselamatkan Setelah Sepekan Menghilang: Dijual Rp 3 Juta, Diduga Jaringan TPPO
Viral Kritik Proyek di Medsos, Camat Majalengka Turun Tangan
Komisioner KPU Majalengka Disanksi DKPP, Permohonan Audensi dari Wartawan Tak Kunjung Direspon, Ada Apa?.

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 03:34 WIB

Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari

Selasa, 11 November 2025 - 21:19 WIB

3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini

Selasa, 11 November 2025 - 15:20 WIB

Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum

Senin, 10 November 2025 - 21:18 WIB

Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia

Senin, 10 November 2025 - 15:17 WIB

Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia

Berita Terbaru