Israel Lancarkan Serangan Besar ke Gaza, 500 Warga Palestina Tewas

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jalur Gaza yang porak-poranda

Ilustrasi Jalur Gaza yang porak-poranda

Gaza, Mevin.ID – Israel kembali melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza dan Tepi Barat pada Selasa (18/3) dini hari waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan sekitar 500 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya, menurut keterangan Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, dalam kunjungannya di Jakarta.

Serangan udara Israel di Gaza utara terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat, tepat menjelang waktu sahur.

Menurut organisasi kemanusiaan MER-C, belasan korban jiwa harus dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk mendapatkan perawatan medis. Serangan ini terjadi di tengah proses gencatan senjata tahap pertama yang seharusnya sedang berlangsung.

Kecaman Internasional Meningkat

Menyusul serangan tersebut, masyarakat internasional ramai menyampaikan kecaman dan seruan untuk menghentikan kekerasan. Berikut beberapa respons yang dikutip dari berbagai sumber:

  1. Kepala HAM PBB Serukan Akhiri “Mimpi Buruk” di Gaza
    Volker Turk, Kepala Hak Asasi Manusia PBB, menyatakan kengeriannya atas serangan Israel yang menewaskan ratusan warga sipil. “Ini akan menambah tragedi demi tragedi,” ujarnya. Turk menekankan bahwa kekerasan selama 18 bulan terakhir membuktikan tidak ada jalan keluar militer dari krisis ini. “Mimpi buruk ini harus segera berakhir. Perang harus berakhir selamanya,” tegasnya.
  2. Palestina Serukan Intervensi Internasional
    Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan intervensi internasional mendesak untuk menghentikan “genosida” Israel di Gaza. Mereka menegaskan bahwa serangan Israel terhadap warga sipil merupakan gangguan terhadap upaya internasional untuk rekonstruksi Gaza. “Solusi politik adalah kunci untuk mencapai ketenangan dan menghentikan agresi,” bunyi pernyataan resmi mereka.
  3. Mesir Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata
    Mesir mengecam serangan Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap perjanjian gencatan senjata. Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan bahwa eskalasi ini mengancam stabilitas kawasan dan menyerukan de-eskalasi segera.
  4. Spanyol Kutuk Kekerasan “Tanpa Pandang Bulu”
    Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengutuk serangan Israel yang menargetkan warga sipil. “Kita harus menolak gelombang kekerasan dan pengeboman baru ini,” katanya. Albares juga mengecam pemutusan bantuan kemanusiaan dan listrik ke Gaza oleh Israel, yang dinilai melanggar hukum humaniter internasional.
  5. China Desak Penghentian Eskalasi
    China menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan mendesak semua pihak untuk menghindari eskalasi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyerukan implementasi perjanjian gencatan senjata yang berkelanjutan dan efektif.

Kondisi Gaza Semakin Memprihatinkan

Serangan Israel kali ini memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza, yang sudah mengalami krisis parah akibat blokade dan konflik berkepanjangan. Rumah sakit di Gaza kewalahan menangani korban, sementara bantuan kemanusiaan terhambat masuk.

Dengan meningkatnya tekanan internasional, dunia menunggu langkah konkret untuk menghentikan kekerasan dan membuka jalan bagi perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat
KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo
KPK Masih Pelajari Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Menkes Siapkan Reformasi Besar Sistem Rujukan BPJS: Tidak Lagi Wajib Berjenjang
PSI Tantang Usulan Nasdem: Ambang Batas 8 Persen pun Siap Dihadapi
PSI Soal Isu Jokowi Cawe-cawe: Eks Presiden Lain Juga Masih Sibuk Berpolitik
PLN Dorong Lompatan Energi Hijau: Target 52,9 GW EBT, Smart Grid, dan Pembiayaan Karbon di COP30
Muhamad Helmi Fahrozi Raih Gelar Doktor Hukum dari UII, Angkat Isu Kemandirian KPU dalam Disertasi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 19:48 WIB

MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat

Sabtu, 15 November 2025 - 19:43 WIB

KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo

Sabtu, 15 November 2025 - 19:39 WIB

KPK Masih Pelajari Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Sabtu, 15 November 2025 - 19:32 WIB

Menkes Siapkan Reformasi Besar Sistem Rujukan BPJS: Tidak Lagi Wajib Berjenjang

Sabtu, 15 November 2025 - 18:36 WIB

PSI Tantang Usulan Nasdem: Ambang Batas 8 Persen pun Siap Dihadapi

Berita Terbaru