Jalan Rusak Parah di Jatisari Karawang, Bupati Aep Desak Perbaikan Segera: “Masa Harus Nunggu Terus?”

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Mevin.ID – Jalan utama di kawasan Jatisari, Karawang, kembali rusak parah. Lubang-lubang besar yang menganga tak hanya merusak kendaraan, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengendara—terutama saat malam dan hujan turun. Kondisi ini menjadi sorotan warga dan viral di media sosial.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan telah memberikan teguran langsung kepada pihak terkait, khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1 yang bertanggung jawab atas ruas jalan tersebut.

“Seperti kemarin, PPK 1 sudah saya tegur. Saya sudah sampaikan soal Jatisari. Ini kan jalan yang luas, padat, dilalui kendaraan berat. Masa sih harus menunggu terus untuk diperbaiki?” ujar Bupati Aep saat diwawancarai awak media.

Baca Juga : “Untung Anakku Selamat”: Cerita Ibu Hampir Jatuh dari Motor di Jalan Rusak Jatisari Karawang

Ia mengatakan bahwa pihak PPK 1 sempat menyampaikan perbaikan akan mulai dikerjakan akhir bulan Juni 2025. Namun Aep menegaskan, jangan sampai perbaikan hanya bersifat tambal-sulam yang berujung pada kerusakan ulang dalam waktu singkat.

“Bayangkan, ini jalur Pantura. Mobil-mobil besar lewat situ, truk muatan berat. Kalau cuma ditambal seadanya, ya rusak lagi, rusak lagi. Baru Lebaran kemarin diperbaiki, sekarang bolong lagi,” tambahnya dengan nada prihatin.

Aep mengaku bingung dengan pola anggaran pemerintah pusat yang menjadi ranah PPK 1. Ia menjelaskan bahwa kewenangan atas jalan tersebut bukan berada di bawah anggaran daerah, melainkan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pusat.

“Saya sudah laporkan juga ke Pak Gubernur, dan beliau juga mendorong agar segera ditangani. Tapi ya balik lagi ke PPK 1. Ini jalan pusat, antarprovinsi, bukan jalan desa. Jadi jangan lamban, apalagi kalau alasannya soal efisiensi anggaran,” katanya.

Bupati Aep pun berharap, perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan tuntas, bukan sekadar penanganan darurat.

“Saya terus disorot netizen karena ini. Padahal kewenangannya bukan di kami. Tapi sebagai kepala daerah, saya tetap desak agar cepat ditangani. Jangan tunggu rusak lebih parah baru bertindak,” tutupnya.

Warga Minta Perbaikan Nyata, Bukan Janji Tambal

Warga sekitar Jatisari berharap pemerintah pusat melalui PPK 1 benar-benar serius dalam menanggapi kerusakan jalan ini.

Bagi mereka, jalan bukan hanya infrastruktur, tapi urat nadi ekonomi dan keselamatan hidup sehari-hari.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan
Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan
Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 11:28 WIB

Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 November 2025 - 11:13 WIB

ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Rabu, 12 November 2025 - 18:46 WIB

Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB