“Jatah Preman” di Balik Anggaran Infrastruktur: OTT Gubernur Riau dan Modus Lama yang Terulang

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID — Operasi tangkap tangan yang menyeret Gubernur Riau Abdul Wahid membuka skandal baru di balik pengelolaan anggaran infrastruktur daerah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut adanya “jatah preman” atau potongan khusus bagi kepala daerah dari proyek yang digarap Dinas PUPR-PKPP.

“Penambahan anggaran di PUPR itu kemudian disertai japrem sekian persen untuk kepala daerah. Itu modusnya,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (4/11/2025) malam.

KPK mengamankan 10 orang dalam OTT pada Senin petang, termasuk:

  • Gubernur Riau Abdul Wahid
  • Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan
  • Sekretaris Dinas Ferry Yunanda
  • Orang kepercayaan gubernur Tata Maulana
  • Lima Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Sementara tenaga ahli gubernur, Dani M. Nursalam, baru menyerahkan diri malam berikutnya.

Dalam operasi tersebut, penyidik juga menyita uang tunai dalam rupiah, dolar AS, hingga poundsterling—total setara Rp 1,6 miliar. Menurut KPK, transaksi itu hanya sebagian dari penyerahan dana yang sudah berlangsung sebelumnya.

Sejumlah pihak telah ditetapkan sebagai tersangka usai gelar perkara tingkat pimpinan. Detail nama dan konstruksi kasus akan dipaparkan KPK melalui konferensi pers, Rabu (5/11).

Modus “jatah preman” dalam pengadaan publik bukan cerita baru. Namun ketika praktik lama ini masih bercokol hingga level kepala daerah, kita patut bertanya: seberapa mahal pembangunan yang harus dibayar rakyat?***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta
Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Kesaksian Siswa SMAN 72: Kronologi  Ledakan di Tengah Jamaah Salat Jumat
Ledakan di SMAN 72: Polisi Minta Publik Tidak Berspekulasi soal Terorisme, Terduga Pelaku Disebut Sempat Dirundung

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:16 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WIB

Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 19:52 WIB

Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terbaru