Jejak Terakhir Diplomat Kemenlu: Tas di Rooftop, Lakban di Kepala, dan Misteri yang Belum Terpecahkan

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekaman CCTV memperlihatkan diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, berada di depan kamar indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Rekaman CCTV memperlihatkan diplomat Kementerian Luar Negeri, ADP, berada di depan kamar indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Jakarta, Mevin.ID — Misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) memasuki babak baru. Satu per satu keping teka-teki mulai tersingkap, namun semakin banyak pula pertanyaan yang belum terjawab.

Yang terbaru, tas ransel milik ADP ditemukan di rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu, tak jauh dari lokasi terakhir ia terlihat melalui rekaman CCTV.

Tas itu bukan tas biasa. Di dalamnya, penyidik menemukan dokumen rekam medis dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, bertanggal 9 Juni 2025. “Saya tidak bisa jelaskan rinci, tapi salah satunya adalah rekam medis korban,” ungkap Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam tayangan Kompas TV, Minggu (27/7/2025).

Namun Reonald menolak mengungkap isi rekam medis atau benda lainnya yang ada di dalam tas. Penemuan ini menambah kompleksitas kasus yang sudah membuat publik terkejut sejak awal Juli lalu.

Dari Rooftop ke Kamar Indekos

ADP terekam CCTV berada di rooftop Gedung Kemenlu selama 1 jam 26 menit, sambil membawa sebuah tas ransel dan kantong belanja. Tapi anehnya, ketika ia turun dari rooftop, kedua benda itu tak lagi terlihat bersamanya. Tas ransel tersebut baru ditemukan sehari setelah ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

“Tim penyelidik langsung mencari dan menemukan tas itu di atas. Di lantai 12, di samping tangga,” jelas Reonald.

Lebih aneh lagi, ponsel milik ADP hingga kini belum ditemukan, memperkuat spekulasi adanya pihak ketiga dalam kematian diplomat yang dikenal berdedikasi ini.

Terlilit Lakban, Tertutup Selimut

Saat ditemukan di kamar indekosnya, ADP dalam kondisi mengenaskan. Kepalanya terlilit lakban kuning, dan tubuhnya tertutup selimut biru. Polisi menemukan sejumlah barang bukti: gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, hingga obat-obatan untuk sakit kepala dan lambung.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan sidik jari ADP ada di permukaan lakban yang melilit kepalanya. Tapi pertanyaannya: apakah ADP melilit dirinya sendiri, atau ini ulah orang lain?

Lakban Dibeli Bersama Istri

Sebelumnya, polisi juga mengungkap bahwa lakban kuning yang ditemukan melilit kepala ADP dibeli bersama istrinya. Namun, belum jelas apakah pembelian tersebut berkaitan langsung dengan kematiannya, atau hanya kebetulan belaka.

Belum Ada Kesimpulan

Hingga hari ini, polisi belum memastikan apakah kasus ini merupakan bunuh diri, pembunuhan, atau bentuk manipulasi lainnya. Fakta-fakta yang muncul justru menambah tanda tanya:

  • Mengapa ADP berada lama di rooftop?
  • Apa isi rekam medisnya?
  • Di mana ponselnya?
  • Apakah lakban itu dipasang sendiri?

Di balik diplomasi yang sunyi dan kerja-kerja negara yang tertutup, ada satu nyawa yang hilang secara tragis. Dan publik berhak tahu: apa yang sebenarnya terjadi pada ADP?***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Da’i Bachtiar: Ledakan di SMAN 72 Lebih Berbahaya dari Terorisme Konvensional
Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian
Putusan MK Final: Polisi Aktif Dilarang Rangkap Jabatan Sipil, 4.351 Personel Wajib Mundur atau Pensiun
MK Putuskan Polisi Aktif Tak Boleh Rangkap Jabatan Sipil, Wajib Mundur atau Pensiun Terlebih Dahulu
Heboh Bensin Nabati Bobibos, Pakar: Perlu Uji Lab dan Transparansi Data
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim Usai Sebut Soeharto “Pembunuh Jutaan Rakyat”
Buruh Jakarta Timur Matangkan Persiapan Aksi Tuntut Kenaikan UMP 2026
Marsinah: Pahlawan Nasional, Simbol Perlawanan yang Tak Pernah Padam

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Da’i Bachtiar: Ledakan di SMAN 72 Lebih Berbahaya dari Terorisme Konvensional

Kamis, 13 November 2025 - 19:30 WIB

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

MK Putuskan Polisi Aktif Tak Boleh Rangkap Jabatan Sipil, Wajib Mundur atau Pensiun Terlebih Dahulu

Kamis, 13 November 2025 - 13:52 WIB

Heboh Bensin Nabati Bobibos, Pakar: Perlu Uji Lab dan Transparansi Data

Rabu, 12 November 2025 - 17:39 WIB

Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim Usai Sebut Soeharto “Pembunuh Jutaan Rakyat”

Berita Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Berita

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:30 WIB

Daerah

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:22 WIB