Kabar Baik untuk Pahlawan Devisa: KUR Khusus Pekerja Migran Tanpa Jaminan, Plafon Hingga Rp100 Juta

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta, Mevin.ID – Pemerintah memberikan angin segar bagi para calon pekerja migran Indonesia. Dalam kebijakan terbarunya, pemerintah merilis Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bagi pekerja migran dengan plafon mencapai Rp100 juta tanpa jaminan.

Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7).

Menurutnya, KUR tersebut bisa digunakan untuk pembiayaan keberangkatan maupun pelatihan kerja, sehingga pekerja migran lebih siap dan terlindungi sebelum bekerja di luar negeri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pekerja migran bisa mengakses KUR tanpa jaminan sebesar Rp100 juta. Itu bisa digunakan untuk memproses keberangkatan ataupun juga untuk pelatihan,” ujar Airlangga.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi besar para pekerja migran terhadap perekonomian nasional.

Selain mengurangi beban biaya awal, kebijakan ini juga membuka ruang bagi para calon migran dari keluarga menengah ke bawah untuk memperbaiki nasib tanpa harus terjebak utang ke rentenir atau agen ilegal.

KUR ini akan disalurkan melalui perbankan nasional yang ditunjuk, dengan skema subsidi bunga oleh pemerintah. Dengan dukungan ini, para pekerja migran tak hanya menjadi penyumbang devisa, tetapi juga mendapatkan akses ke pembiayaan yang lebih adil dan transparan.

Selain KUR untuk migran, pemerintah juga merilis beberapa kebijakan pembiayaan lain:

  • KUR renovasi rumah usaha dengan plafon Rp13 triliun.
  • KUR kontraktor kecil dan menengah hingga Rp5 miliar untuk pembangunan rumah tipe 36.
  • KUR khusus usaha tebu rakyat hingga Rp500 juta.

Kebijakan ini menunjukkan upaya pemerintah memperluas inklusi keuangan, tak hanya untuk pelaku UMKM di dalam negeri, tapi juga untuk mereka yang mengadu nasib di luar negeri—yang selama ini kerap luput dari akses formal pembiayaan.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

18 BUMN Gabung ke Ekosistem Kopdes Merah Putih, Sinergi Nyata Bangun Ekonomi Desa
Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah
Indonesia Tawarkan Pemangkasan Bea Masuk Produk AS, Imbalannya Akses Ekspor dan Impor Gandum Rp8 Triliun
Ketika Pasar Mulai Sepi dan Kios Dikunci: Potret Suram Pedagang Tradisional Pangandaran di Era Digital
Rasio Kredit Macet KPR Tertinggi dalam Empat Tahun, BTN dan BCA Akui Tekanan Ekonomi
Pemerintah Izinkan KUR untuk Renovasi Rumah Usaha, Plafon Capai Rp13 Triliun
Desa Jungjang Siap Jadi Role Model Kemitraan Ekonomi Desa Berbasis Koperasi dan BUMDesa
Mangrove: Emas Hijau Penjaga Pesisir dan Masa Depan Ekonomi Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

18 BUMN Gabung ke Ekosistem Kopdes Merah Putih, Sinergi Nyata Bangun Ekonomi Desa

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:55 WIB

Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah

Senin, 7 Juli 2025 - 16:06 WIB

Indonesia Tawarkan Pemangkasan Bea Masuk Produk AS, Imbalannya Akses Ekspor dan Impor Gandum Rp8 Triliun

Senin, 7 Juli 2025 - 13:58 WIB

Ketika Pasar Mulai Sepi dan Kios Dikunci: Potret Suram Pedagang Tradisional Pangandaran di Era Digital

Senin, 7 Juli 2025 - 11:02 WIB

Rasio Kredit Macet KPR Tertinggi dalam Empat Tahun, BTN dan BCA Akui Tekanan Ekonomi

Berita Terbaru