Kapolri dan KPK Tekankan Pentingnya Stabilitas Keamanan dan Sikap Antikorupsi 

- Redaksi

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto berfoto bersama para kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/HO-Kemendagri)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto berfoto bersama para kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/HO-Kemendagri)

Magelang, Mevin.ID – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menekankan pentingnya stabilitas keamanan dan sikap antikorupsi sebagai modal besar untuk memajukan bangsa.

Hal ini disampaikan dalam pembekalan kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

Stabilitas Keamanan sebagai Pondasi Kemajuan

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan faktor kunci dalam mendorong kemajuan bangsa. Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk mengawal kebijakan pemerintah, termasuk dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi, melanjutkan investasi dan industrialisasi, serta menjaga stabilitas keamanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh karena itu, aparat penegak hukum dan penanganan terhadap hal-hal yang meresahkan masyarakat tentunya menjadi perhatian kami, karena ini berdampak kepada investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Kapolri.

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan konflik sosial, kasus kriminal, dan judi online yang masih menjadi tantangan di masyarakat. Kapolri berharap kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan kementerian/lembaga terkait, dapat mengatasi persoalan tersebut.

“Mari kita sama-sama bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, dengan pemerintah pusat, dengan TNI-Polri, dengan kementerian lembaga yang ada, dan seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama bisa membangun, mewujudkan tujuan nasional kita,” katanya.

Sikap Antikorupsi sebagai Kunci Kepemimpinan

Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menekankan pentingnya pemahaman sikap antikorupsi bagi para kepala daerah. Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban oleh kepala daerah bersifat sementara, sehingga mereka harus mampu melaksanakan amanat dengan baik dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

“Untuk itu, dirinya mewanti-wanti kepala daerah agar mampu menjaga nama baik bangsa dan negara,” kata Setyo.

Ia mengingatkan bahwa kekuasaan dapat menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, kepala daerah diminta untuk tidak tergiur dengan politik balas budi dan menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Kekuasaan ada masanya. Kewenangan ada batasnya. Jika tiba waktunya, kekuasaan dan kewenangan yang disalahgunakan akan mencari jalan untuk meminta pertanggungjawaban melalui cara penegakan hukum,” tegasnya.

Pesan untuk Kepala Daerah

Setyo Budiyanto berharap para kepala daerah dapat meningkatkan kinerja dan integritas mereka selama menjabat.

“Saya berharap semuanya yang baik menjadi lebih baik. Yang patuh menjadi lebih patuh, yang hormat menjadi lebih hormat, yang menghargai terhadap atasan, presiden, pimpinan, siapa pun bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan kepala daerah adalah amanah rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Stabilitas keamanan dan sikap antikorupsi menjadi dua pilar penting dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan bebas dari korupsi.

Dengan integritas dan komitmen yang kuat, para kepala daerah diharapkan dapat memimpin dengan baik, memenuhi janji-janji mereka, dan membawa kemajuan bagi daerah serta bangsa Indonesia secara keseluruhan. ***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri
Mentan Akan Umumkan 212 Merek Diduga Jual Beras Oplosan
Jokowi Harap Nama Baiknya Dipulihkan Usai Kasus Ijazah Palsu Naik Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:34 WIB

Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:05 WIB

Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun

Berita Terbaru

Foto: Seorang ASN BKKBN Sulteng bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. (dok. istimewa)

Editorial

Negara yang Sibuk Membangun, Tapi Lupa Jalan Pulang

Senin, 14 Jul 2025 - 08:51 WIB