Kasus Dugaan Pencucian Uang PT BBWM Dilaporkan ke Kejari Kabupaten Bekasi

- Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda Pemerhati Kebijakan (PPK) Bekasi resmi melaporkan kasus dugaan pencucian uang (money laundering) yang melibatkan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) Kabupaten Bekasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/3/2025).

Pemuda Pemerhati Kebijakan (PPK) Bekasi resmi melaporkan kasus dugaan pencucian uang (money laundering) yang melibatkan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) Kabupaten Bekasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/3/2025).

Bekasi, Mevin.ID – Pemuda Pemerhati Kebijakan (PPK) Bekasi resmi melaporkan kasus dugaan pencucian uang (money laundering) yang melibatkan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) Kabupaten Bekasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/3/2025).

Proses Pelaporan

Dalam laporan tersebut, PPK menyerahkan bukti awal dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh PT BBWM sebagai bagian dari administrasi pelaporan.

Muhamad Julianto, pengurus PPK Bekasi, menegaskan bahwa laporan ini merupakan langkah serius untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

“Dengan ini kami menyampaikan bahwa pada hari ini telah resmi melaporkan kasus terkait PT BBWM ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Kami minta kasus dugaan pencucian uang atau money laundering ini segera ditindaklanjuti dan semua pelakunya dihukum,” tegas Julianto.

Latar Belakang Laporan

Julianto mengaku geram karena PPK telah tiga kali melakukan aksi protes di depan kantor PT BBWM, namun permasalahan tersebut kurang direspon dan dianggap remeh oleh perusahaan.

“Hingga saat ini, PT BBWM tidak ada langkah konkret untuk membahas permasalahan dan menindaklanjuti tuntutan kami,” ujarnya.

Harapan kepada Kejaksaan

PPK berharap agar Kejaksaan Negeri Cikarang segera melakukan penyelidikan dan menegakkan hukum dengan adil tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Kami berharap pihak Kejaksaan Negeri Cikarang agar segera melakukan penyelidikan dan menegakkan hukum dengan adil tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tegas Julianto.

Pelaporan ini merupakan tindak lanjut dari upaya PPK untuk memastikan bahwa dugaan pelanggaran hukum oleh PT BBWM tidak diabaikan. PPK akan terus memantau proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena dugaan pencucian uang dapat merugikan perekonomian dan kepercayaan masyarakat terhadap dunia usaha. PPK berharap kasus ini dapat diselesaikan secara transparan dan memberikan efek jera bagi pelaku.***

Facebook Comments Box

Penulis : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buruh Kota Bekasi Desak Kenaikan Upah 10–15 Persen, Ancaman Mogok Daerah Menguat
Patung Bung Karno Miring Usai Tenda Roboh, Pemkab: “Kita Turunkan Dulu”
Rhisna Rahmawati Terpilih sebagai Ketua PGRI Kecamatan Bogor Tengah
Job Fair Kota Bekasi Dibuka 19–20 November, 25 Perusahaan Siap Rekrut
Kejari Bandung Sudah Periksa Lebih dari 50 Saksi Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Pemkot Bandung
Konferensi PGRI Bogor Tengah Digelar, Penjaringan Calon Ketua Berjalan Demokratis
POSGAB SB Jabar Hadiri Rapat Persiapan Saresehan Penanggulangan Bencana, Dorong Pendataan Relawan Berbasis Klaster
Suasana Memanas di Ijen: Warga Kali Gedang Geruduk Polsek, Sandera Kapolsek, dan Turunkan Merah Putih

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:15 WIB

Buruh Kota Bekasi Desak Kenaikan Upah 10–15 Persen, Ancaman Mogok Daerah Menguat

Selasa, 18 November 2025 - 15:11 WIB

Patung Bung Karno Miring Usai Tenda Roboh, Pemkab: “Kita Turunkan Dulu”

Selasa, 18 November 2025 - 13:23 WIB

Rhisna Rahmawati Terpilih sebagai Ketua PGRI Kecamatan Bogor Tengah

Selasa, 18 November 2025 - 11:33 WIB

Job Fair Kota Bekasi Dibuka 19–20 November, 25 Perusahaan Siap Rekrut

Selasa, 18 November 2025 - 11:08 WIB

Kejari Bandung Sudah Periksa Lebih dari 50 Saksi Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Pemkot Bandung

Berita Terbaru