Kemen P2MI Respons Insiden Penembakan 5 PMI di Tanjung Rhu Malaysia

- Redaksi

Minggu, 26 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamen Christina saat konferensi pers Insiden Penembakan 5 PMI di Tanjung Rhu, Malaysia, Minggu, (26/1/2025)

Wamen Christina saat konferensi pers Insiden Penembakan 5 PMI di Tanjung Rhu, Malaysia, Minggu, (26/1/2025)

Jakarta, Mevin.ID – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menggelar konferensi pers sebagai sikap resmi menanggapi insiden penembakan terhadap lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

Insiden yang terjadi pada Jumat, (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia, mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Dalam pernyataannya, Wamen Christina mengecam keras tindakan atau penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap kelima PMI yang menyebabkan satu korban jiwa, dan luka-luka.

“KemenP2MI mendesak pemerintah Malaysia untuk segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” ujar Wamen Christina.

KemenP2MI menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi guna memastikan korban luka mendapatkan perawatan medis untuk para korban. Selain itu, dukungan kepada keluarga korban juga diberikan, termasuk bantuan hukum dan pemulangan jenazah.

“Saat ini, KemenP2MI sedang menelusuri asal daerah para korban agar pendampingan dapat dilakukan dengan optimal,” jelas Wamen Christina.

KemenP2MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Atase Kepolisian di KBRI Kuala Lumpur untuk mendorong akses kekonsuleran guna menjenguk para korban yang dirawat.

Lebih lanjut, Wamen Christina menyatakan akan mendorong pertemuan dengan pemerintah Malaysia untuk membahas langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Dalam pertemuan tersebut, juga akan dibahas mekanisme penanganan PMI nonprosedural secara manusiawi sesuai standar hak asasi manusia (HAM).

Melalui konferensi pers ini Wamen Christina menegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi, memperhatikan, dan memastikan penegakan hak asasi manusia bagi para pekerja migran Indonesia. (*)

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral Video Diduga Kelompok Mengatasnamakan GAM Minta Jatah Bantuan, TNI Aceh Tegaskan Distribusi Harus Langsung ke Warga
Mualem Gaet Tim China untuk Lacak Jenazah Korban Banjir Aceh yang Terkubur Lumpur
Harta Djaka Budhi Utama dan Tekanan Reformasi Bea Cukai di Bawah Ancaman Purbaya
BNPB Perbaharui Data Terbaru : Korban Banjir–Longsor Sumatera Tembus 883 Jiwa
Mendagri Minta Bupati Aceh Selatan Segera Pulang dari Umrah: “Warga Sedang Butuh Pemimpin, Bukan Foto Ihram”
Ide Patungan Beli Hutan: Sindiran Baru untuk Negara yang Kehilangan Kepercayaan Publik
Seharian Bersama Wapres Gibran: Menembus Lumpur, Merangkul Luka, dan Menyulam Harapan Korban Banjir Sumatera
Prabowo Pertimbangkan Usulan Bahlil: Kepala Daerah Dipilih DPRD demi Turunkan Ongkos Politik

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:16 WIB

Viral Video Diduga Kelompok Mengatasnamakan GAM Minta Jatah Bantuan, TNI Aceh Tegaskan Distribusi Harus Langsung ke Warga

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:14 WIB

Mualem Gaet Tim China untuk Lacak Jenazah Korban Banjir Aceh yang Terkubur Lumpur

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:35 WIB

Harta Djaka Budhi Utama dan Tekanan Reformasi Bea Cukai di Bawah Ancaman Purbaya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:23 WIB

BNPB Perbaharui Data Terbaru : Korban Banjir–Longsor Sumatera Tembus 883 Jiwa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:59 WIB

Mendagri Minta Bupati Aceh Selatan Segera Pulang dari Umrah: “Warga Sedang Butuh Pemimpin, Bukan Foto Ihram”

Berita Terbaru