Kemenko Polkam Gelar Operasi Pasar di 4.000 Titik Jelang Ramadhan 1446 H

- Redaksi

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025). . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025). . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

Jakarta, Mevin.ID – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Lodewijk F. Paulus, mengumumkan bahwa pihaknya telah memulai operasi pasar di 4.000 titik di seluruh Indonesia menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

Operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah inflasi selama bulan suci.

“Operasi pasar hari ini mulai dan Insya Allah akan menyentuh 4.000 titik. Kami fokus pada kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat atau yang berpotensi memicu inflasi,” kata Lodewijk usai rapat koordinasi persiapan Ramadhan di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan Operasi Pasar

Lodewijk menjelaskan bahwa operasi pasar ini dilakukan untuk memastikan harga pangan tetap stabil selama Ramadhan. Selain itu, operasi ini juga bertujuan memberantas praktik penimbunan bahan pangan yang kerap terjadi di lapangan.

“Operasi pasar ini penting untuk mencegah penimbunan dan memastikan harga pangan tidak melonjak, terutama untuk komoditas yang rawan seperti daging sapi, daging ayam, cabai, dan minyak goreng,” ujarnya.

Pemantauan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Lodewijk menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau harga bahan pangan agar tetap berada di bawah batas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Operasi pasar akan dilakukan secara rutin di seluruh daerah untuk memastikan kepatuhan terhadap HET.

“Titik mana yang akan didatangi dan bahan apa yang akan disampaikan, itu sudah direncanakan dengan baik,” jelasnya.

Antisipasi Menjelang Ramadhan

Sebelumnya, Menko Polkam Budi Gunawan (BG) telah menyatakan bahwa pemerintah melakukan berbagai antisipasi menjelang Ramadhan, termasuk memastikan stabilitas harga pangan.

BG menekankan pentingnya pengendalian harga pangan agar sesuai dengan HET yang telah ditetapkan.

“Kami telah menetapkan HET untuk beberapa bahan pangan, seperti Minyakita sebesar Rp15.700 per liter. Namun, realisasi harganya saat ini masih melebihi HET, mencapai Rp17.500 per liter,” ujar BG.

BG mengingatkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Lebaran.

Oleh karena itu, pemerintah tidak akan mentolerir praktik nakal dari pengusaha yang menaikkan harga secara tidak wajar.

“Kami tidak menoleransi pengusaha yang melanggar aturan sehingga merugikan masyarakat, apalagi pada bulan puasa,” tegas BG.

Komitmen Pemerintah

Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Operasi pasar yang digelar di 4.000 titik ini merupakan bagian dari upaya tersebut, sekaligus bentuk nyata dukungan pemerintah dalam meringankan beban masyarakat selama Ramadhan.

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemampuan Bayar Cicilan Rumah Turun, BI Catat NPL KPR Tertinggi dalam 4 Tahun Sejak Pandemi Covid-19
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur ke 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir di Klaten
Pemerintah Siapkan Kebijakan LPG 3 Kg Satu Harga, Berlaku Mulai Tahun Depan
Bank Syariah Muhammadiyah Resmi Beroperasi, Namanya Bank Syariah Matahari
QRIS Go Global: Solusi Pembayaran Digital Indonesia yang Bikin AS Gerah?
Hari Koperasi Nasional ke-78: Saatnya Koperasi Naik Kelas
18 BUMN Gabung ke Ekosistem Kopdes Merah Putih, Sinergi Nyata Bangun Ekonomi Desa
Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:19 WIB

Kemampuan Bayar Cicilan Rumah Turun, BI Catat NPL KPR Tertinggi dalam 4 Tahun Sejak Pandemi Covid-19

Senin, 14 Juli 2025 - 09:25 WIB

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur ke 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir di Klaten

Senin, 14 Juli 2025 - 09:17 WIB

Pemerintah Siapkan Kebijakan LPG 3 Kg Satu Harga, Berlaku Mulai Tahun Depan

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:51 WIB

Bank Syariah Muhammadiyah Resmi Beroperasi, Namanya Bank Syariah Matahari

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:10 WIB

QRIS Go Global: Solusi Pembayaran Digital Indonesia yang Bikin AS Gerah?

Berita Terbaru

Foto: Seorang ASN BKKBN Sulteng bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. (dok. istimewa)

Editorial

Negara yang Sibuk Membangun, Tapi Lupa Jalan Pulang

Senin, 14 Jul 2025 - 08:51 WIB