Kemensos Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Grobogan

- Redaksi

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemensos mendistribusikan bantuan senilai Rp704 juta untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025).

Kemensos mendistribusikan bantuan senilai Rp704 juta untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025).

Grobogan, Mevin.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) mendistribusikan sejumlah bantuan logistik, bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, melalui keterangan resmi, Rabu (22/1/2025).

Masryani menegaskan, bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan logistik yang disalurkan terdiri atas 300 paket perlengkapan keluarga, 300 paket pakaian anak, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.

Selain itu, juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga, dan 2 unit tenda serbaguna.

Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sejumlah Rp704 juta.

Diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Senin (20/1/2025) disertai luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang, yang memicu banjir dan melanda 11 kecamatan.

Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik, menyebabkan dampak yang meluas bagi warga. Hingga Rabu pukul 04.00 WIB, genangan air setinggi 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah.

Imbas dari bencana tersebut, sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak. Selain itu, enam rumah dilaporkan hanyut, sebelas rumah rusak berat, dan tujuh lainnya rusak ringan. Sekitar 60 jiwa telah mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kabupaten Grobogan telah mengerahkan berbagai upaya dalam respons awal dan menangani dampak bencana.

Upaya tersebut berupa pendataan korban terdampak, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian, serta distribusi bantuan logistik.

Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini genangan banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati. Namun, sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Baru Dua Pekan di Barak Militer, 39 Pelajar ‘Nakal’ di Purwakarta Pulang dengan Perilaku Baru
Pemkab Bekasi Naikkan Anggaran Bedah Rumah Jadi Rp40 Juta Mulai 2026
Kepala SLB Pajajaran Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Kompleks Wyata Guna
TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan
Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?
Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur
Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama
Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:22 WIB

Baru Dua Pekan di Barak Militer, 39 Pelajar ‘Nakal’ di Purwakarta Pulang dengan Perilaku Baru

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:17 WIB

Pemkab Bekasi Naikkan Anggaran Bedah Rumah Jadi Rp40 Juta Mulai 2026

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kepala SLB Pajajaran Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Kompleks Wyata Guna

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:14 WIB

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?

Berita Terbaru