Kemensos Salurkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) salurkan bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Api Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Bantuan yang diberikan berupa logistik, kebutuhan dasar dan buffer stock dari lumbung sosial Kemensos yang ada di Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara.

“Sebagai upaya penanganan bencana erupsi Gunung Api Ibu, Kemensos sudah mengirim bantuan berupa logistik dan kebutuhan dasar senilai Rp651 juta melalui Sentra Wasana Bahagia di Ternate pada tanggal 15 Januari 2025 lalu,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun bantuan yang diberikan berupa, 20 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, 890 paket makanan siap saji, 1.110 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 265 selimut, 180 kidsware, 200 family kit, 200 tenda gulung dan 200 kasur.

Selain itu Kemensos juga menyalurkan bantuan melalui lumbung sosial di gudang Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara. Bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 320 paket makanan anak, 50 tenda gulung, 100 kasur, 6 velbed, 240 paket pembalut, 170 selimut, 50 paket family kit dan 2 ton beras reguler.

Guna memenuhi kebutuhan makanan warga, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Halmahera Barat juga telah mendirikan posko dapur umum sejak 17 Januari 2025 di halaman SMKS Anak Negeri di Desa Akesibu, Kecamatan Ibu.

Status Gunung Ibu yang meningkat ke Level IV (awas) pada 15 Januari 2025 memicu dentuman keras dan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak. Kejadian ini menyebabkan 287 kepala keluarga (KK) atau 649 jiwa mengungsi dari enam kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Sangaji Nyeku, Kecamatan Soasangaji, Kecamatan Tuguis, Kecamatan Togoreba Sungi, Kecamatan Borona, dan Kecamatan Todoke.

Pengungsi tersebar di enam titik, 108 KK/ 276 jiwa Pos Gereja Tua Emanuel Desa Tongute, 21 KK/ 53 jiwa di Kantor Desa Tongute Sungi, 27KK/ 61 jiwa di Pos Gereja Sion Akesibu, 37 KK/ 157 jiwa di SMKS Anak Negeri Akesibu dan 15 KK/ 32 jiwa di Pos SD Tongute Goin.

Kemensos terus memantau situasi terkini dan bersiap memberikan dukungan tambahan jika diperlukan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemensos untuk memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai serta dapat segera pulih dari dampak bencana yang mereka alami. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan
Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?
Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur
Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama
Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!
Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Alat Olahraga di Dispora, Kerugian Capai Rp4,7 Miliar
Angkat Semangat “Santri-Preneur”, Fikri Fauzi Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi 2025
Kali Wanasari Penuh Sampah, Warga Cibitung Tagih Aksi Nyata Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:14 WIB

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:07 WIB

Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:00 WIB

Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:56 WIB

Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!

Berita Terbaru