Kemlu Bantah Isu Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jalan Taman Pejambon Nomor 6 Jakarta Pusat.( kemlu.go.id)

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jalan Taman Pejambon Nomor 6 Jakarta Pusat.( kemlu.go.id)

Jakarta, Mevin.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia membantah isu yang beredar mengenai pemindahan warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (21/1/2025), Kemlu menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah memiliki rencana atau informasi apapun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari rekonstruksi pasca-konflik.

“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik,” ujar Kemlu dalam pernyataan resmi yang diterbitkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemlu juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menghindari spekulasi lebih lanjut mengenai isu tersebut tanpa adanya informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Indonesia tetap tegas dengan posisi bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima,” tambah pernyataan tersebut.

Pemerintah Indonesia menekankan bahwa upaya untuk mengurangi jumlah penduduk Gaza hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina, yang bertentangan dengan prinsip hukum internasional. Indonesia melihat tindakan tersebut sebagai bagian dari strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari Gaza.

Lebih lanjut, Indonesia juga menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memulai dialog dan negosiasi antara pihak-pihak terkait.

Dialog ini bertujuan untuk mewujudkan solusi dua negara yang berlandaskan pada hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati.

Pernyataan ini mempertegas komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan
Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa
Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”
Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran Tak Terusir, Tetap di Wyata Guna Usai Renovasi
Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan
Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar
KPK Tetap Fokus Proses Hukum Hasto Kristiyanto Meski Tahu Lokasi Buron Harun Masiku
KPK Sita Rp1,8 Miliar Uang Tunai Berbagai Mata Uang Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kutai Kartanegara

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:15 WIB

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:43 WIB

Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:39 WIB

Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WIB

Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:37 WIB

Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar

Berita Terbaru