Kesempatan Terakhir! Diskon Pajak Kendaraan di Jabar Diperpanjang, Warga Diminta Segera Bayar

- Redaksi

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (23/4/2025) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (23/4/2025) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung, Mevin.ID – Kabar gembira bagi warga Jawa Barat! Program penghapusan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor resmi diperpanjang hingga 30 September 2025.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Jumat (27/6/2025) melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.

Perpanjangan ini merupakan respons atas antrean panjang masyarakat yang masih terus membludak di berbagai kantor Samsat. Sejak pertama kali digulirkan pada Maret lalu, program ini mendapat sambutan hangat sebagai bentuk “pengampunan pajak” yang dinilai sangat membantu, khususnya pasca-Lebaran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

@dedimulyadiofficialPENTING ! Pengampunan pajak bagi penunggak pajak di Jabar DIPERPANJANG #pajak #dedimulyadi #kangdedimulyadi

♬ suara asli – KANG DEDI MULYADI – KANG DEDI MULYADI

“Karena antrean warga yang ingin membayar pajak kendaraan masih panjang, maka masa pengampunan kami perpanjang sampai 30 September 2025,” ujar Dedi.

Kabar Baik Lain: Jasa Raharja Kini Hanya Dibayar 2 Tahun!

Dalam keterangan yang sama, Gubernur Dedi juga mengumumkan kebijakan baru terkait pembayaran iuran Jasa Raharja. Bila sebelumnya harus dibayar penuh sesuai tahun tunggakan, kini hanya perlu membayar dua tahun terakhir—tahun berjalan dan satu tahun sebelumnya.

“Ini bentuk keringanan dari Jasa Raharja. Warga hanya perlu bayar untuk tahun kemarin dan tahun ini. Tidak perlu lagi bayar semua tunggakan bertahun-tahun,” jelas Dedi.

Langkah ini disebut sebagai bentuk “diskon sosial”, demi meringankan beban warga dan mendorong kepatuhan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat.

Peringatan Tegas: Jangan Sampai Lewat Kesempatan Ini!

Dalam nada tegas namun bersahabat, Dedi mengingatkan bahwa perpanjangan ini bisa jadi kesempatan terakhir. Ia menegaskan bahwa setelah September, akan ada aturan baru yang membatasi akses kendaraan yang belum melunasi pajaknya di wilayah Jawa Barat.

“Kalau sudah diberi ruang untuk diampuni tapi masih tidak bayar juga, nanti akan ada kebijakan. Kendaraan Anda bisa saja tidak bisa lagi lewat di jalanan Jabar,” ujarnya.

Antrean Mengular, Warga Bogor Hingga Cirebon Berbondong-bondong ke Samsat

Sejak program ini dimulai pada 20 Maret 2025 sebagai “kado Lebaran”, warga dari berbagai daerah—termasuk Bogor, Depok, dan Cirebon—berbondong-bondong datang ke kantor Samsat. Program ini awalnya hanya berlaku hingga 6 Juni, kemudian diperpanjang menjadi 30 Juni, dan kini diperpanjang kembali hingga akhir September.

Kebijakan ini berlaku bagi semua pemilik kendaraan dengan pelat nomor Jawa Barat. Masyarakat hanya perlu membayar pajak tahun berjalan (2025), tanpa denda dan tanpa tunggakan tahun-tahun sebelumnya (2024 ke belakang).

Pemutihan pajak kendaraan ini bukan sekadar keringanan, tapi juga cerminan komitmen pemerintah untuk menghadirkan solusi yang adil dan inklusif.

Dengan mempermudah pembayaran dan mendorong partisipasi warga, program ini tidak hanya membantu perorangan, tapi juga memperkuat keuangan daerah dan keteraturan lalu lintas.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria
Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”
Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria

Senin, 14 Juli 2025 - 19:26 WIB

Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Berita Terbaru