Ketua Komisi III DPR RI Dukung Hukuman Mati untuk Pelaku Penembakan Tiga Polisi di Lampung

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu jenazah polisi yang gugur saat bertugas penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna/am

Salah satu jenazah polisi yang gugur saat bertugas penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna/am

Jakarta, Mevin.ID – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mendukung penerapan hukuman mati terhadap pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Waykanan, Lampung. Hal ini disampaikannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Habiburokhman menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan dalam kasus ini, dan siapa pun pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya. “Kalau memang terbukti ada perencanaan, kami sangat mendukung penerapan hukuman mati kepada pelakunya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras jajaran Polres Waykanan dalam memberantas praktik judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat. Namun, upaya tersebut berujung tragis dengan gugurnya tiga personel polisi.

“Masyarakat di sana, terutama para ibu, pasti resah melihat anak-anak mereka terpapar judi. Polres Waykanan benar-benar bekerja keras memberantas judi, tetapi malah mendapatkan tindakan keji seperti ini,” kata Habiburokhman.

Tindakan Keji yang Layak Dihukum Berat

Habiburokhman menilai penembakan yang menewaskan tiga polisi tersebut bukan sekadar tindak pidana biasa, melainkan aksi keji yang layak dihukum berat.

“Judi bukan sekadar pidana biasa, tapi perbuatan maksiat yang bertentangan dengan nilai-nilai religius, apalagi di bulan Ramadhan. Kemudian, saat ditertibkan, malah dilakukan penembakan dengan cara yang sangat biadab. Sangat layak pelakunya dijatuhi hukuman mati,” tegasnya.

Satu Tersangka Sudah Ditahan

Sebelumnya, pada Rabu (19/3), Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, mengungkapkan bahwa satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Dalam kejadian ini, sejumlah orang diamankan sebagai saksi, dan satu orang, inisial Z, telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolda saat konferensi pers di Mapolda Lampung.

Dua Oknum TNI Masih Diperiksa

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menyatakan bahwa dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam penembakan masih berstatus sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Markas Komando Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung. Mereka masih dimintai keterangan terkait kasus ini,” ujarnya.

Tiga anggota Polri yang gugur dalam insiden tersebut adalah AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus, dan Briptu (anumerta) Ghalib. Mereka tewas setelah ditembak oleh pelaku yang diduga oknum TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan pada Senin (17/3).

Dukungan untuk Penegakan Hukum

Habiburokhman menegaskan bahwa kasus ini menggambarkan betapa beratnya tugas polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mendorong aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku dan memastikan keadilan ditegakkan.

“Ini adalah PR besar bagi kita semua untuk mendukung penegakan hukum dan memastikan bahwa tindakan keji seperti ini tidak terulang di masa depan,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penanganan Rob Eretan Dikebut hingga 2028, DPR Minta Masalah Lahan Jangan Jadi Batu Sandungan
DPR Dorong Indramayu Selesaikan Lahan untuk Proyek Penanganan Rob Eretan
DPR Soroti Dampak Industri AMDK terhadap Sumber Air Masyarakat
DPR Minta Tata Kelola Industri Air Kemasan Dibenahi, Cegah Monopoli Sumber Air
DPR Soroti Temuan Aqua Gunakan Sumur Bor, Minta Pengambilan Air Dievaluasi
Penguatan Ekonomi Pemuda Melalui UMKM Jadi Fokus Kemah Bakti Jakarta Utara
Bahasa Portugis Masuk Sekolah, DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Relevansinya
Pesantren dan Peradaban: Seruan Nia Purnakania di Hari Santri 2025

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:15 WIB

Penanganan Rob Eretan Dikebut hingga 2028, DPR Minta Masalah Lahan Jangan Jadi Batu Sandungan

Selasa, 11 November 2025 - 17:11 WIB

DPR Dorong Indramayu Selesaikan Lahan untuk Proyek Penanganan Rob Eretan

Senin, 10 November 2025 - 20:57 WIB

DPR Soroti Dampak Industri AMDK terhadap Sumber Air Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 20:53 WIB

DPR Minta Tata Kelola Industri Air Kemasan Dibenahi, Cegah Monopoli Sumber Air

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:30 WIB

DPR Soroti Temuan Aqua Gunakan Sumur Bor, Minta Pengambilan Air Dievaluasi

Berita Terbaru