Konferensi PGRI Kota Bogor 2025 Resmi Dibuka, Usung Semangat Guru Hebat untuk Indonesia Kuat

- Redaksi

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Mevin.ID – Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor resmi digelar mulai hari ini, Jumat hingga Sabtu, 13–14 Juni 2025 di Hotel Graha Dinar, Cisarua, Bogor.

Acara ini mengangkat tema: “Guru Bersatu, Indonesia Maju – Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sebagai cerminan semangat kolektif para pendidik dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya.

Konferensi ini menjadi momen penting dalam menentukan kepemimpinan baru PGRI Kota Bogor untuk periode 2025–2030, sekaligus evaluasi terhadap kinerja organisasi selama lima tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadiri Tokoh Pendidikan dan Pengurus Se-Kota Bogor

Acara dihadiri oleh seluruh pengurus PGRI tingkat Kota Bogor, cabang, dan ranting. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti:

  • Ketua PGRI Jawa Barat Drs. Ahmad Juhana, M.Pd.
  • Sekretaris PGRI Jawa Barat Drs. Dede Hidayat, M.Pd.
  • Kepala Dinas Cabang Pendidikan Wilayah Kota Bogor Drs. Mulya Muorihartono, M.Pd.
  • Rektor UIKA Bogor Prof. HM Mujahidin, M.Pd.
  • Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Hendres Deddy Nugroho, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Pergantian Kepemimpinan dan Agenda 5 Tahunan

Ketua PGRI Kota Bogor demisioner Drs. Ade Sutisna, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan agenda rutin lima tahunan sesuai AD/ART PGRI. Selain memilih Ketua PGRI (F1), konferensi juga membahas laporan pertanggungjawaban organisasi selama masa kepemimpinan sebelumnya.

“Seluruh laporan kinerja selama empat tahun kepemimpinan telah kami serahkan kepada Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat,” ujar Ade.

Komitmen Kesetaraan dan Kesejahteraan Guru

Ketua PGRI Jawa Barat, Ahmad Juhana, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga integritas proses pemilihan agar berlangsung tertib dan mencerminkan aspirasi seluruh pengurus. Ia juga mendorong PGRI Kota Bogor untuk terus memperjuangkan kesetaraan status guru, termasuk upaya agar para guru dapat diangkat menjadi ASN.

“PGRI harus menjadi kekuatan moral dan profesional yang solid. Siapa pun yang terpilih nanti, kita harapkan mampu membawa organisasi ini lebih maju dan responsif terhadap isu pendidikan,” tegasnya.

Simbol Kemandirian dan Semangat Kolaborasi

Konferensi PGRI Kota Bogor secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hendres Deddy Nugroho. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa PGRI adalah organisasi guru tertua yang tetap relevan hingga kini.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Konferensi PGRI Kota Bogor kami buka. Semoga seluruh proses berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor dijadwalkan hadir langsung pada penutupan konferensi di malam hari sebagai bentuk dukungan penuh terhadap para guru yang menjadi garda depan pembangunan manusia.

Konferensi ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas organisasi. Ia adalah simbol dari semangat kolektif para guru yang ingin terus tumbuh bersama, memperkuat jejaring, dan menyatukan langkah demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.***

Penulis : Dadi Munardi

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan
Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta
“Antrian Panjang di Cianjur”: Potret Muda-Mudi Mengejar Asa di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja
Disdik Kota Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Uji Coba hingga 21 Juli
Seminar Internasional BKPI UPB: Konseling Islami Berkelanjutan untuk Generasi Masa Depan
Tak Terapkan Jam Masuk 06.30 WIB, Ini Sikap Resmi Pemkab Bogor
Pemkot Bogor Tak Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Ini Alasannya
Bejat, Pria 63 Tahun Cabuli Tetangga Berkebutuhan Khusus di Serang

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 21:30 WIB

Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan

Senin, 14 Juli 2025 - 21:17 WIB

Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta

Senin, 14 Juli 2025 - 07:06 WIB

Disdik Kota Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Uji Coba hingga 21 Juli

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:19 WIB

Seminar Internasional BKPI UPB: Konseling Islami Berkelanjutan untuk Generasi Masa Depan

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:25 WIB

Tak Terapkan Jam Masuk 06.30 WIB, Ini Sikap Resmi Pemkab Bogor

Berita Terbaru