Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, dan Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi berfoto bersama usai penandatanganan MoU pelatihan SDM Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, dan Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi berfoto bersama usai penandatanganan MoU pelatihan SDM Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Jakarta, Mevin.ID – Desa kini tak lagi menjadi halaman belakang pembangunan. Melalui program strategis bertajuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih), pemerintah tengah menyiapkan gebrakan besar yang bisa membuka 2 juta lapangan kerja baru.

Langkah nyata menuju tujuan itu terlihat Selasa (1/7/2025), saat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pelatihan sumber daya manusia (SDM) Kopdes Merah Putih. Penandatanganan dilakukan di Kantor Kemnaker, Jakarta, dihadiri Menaker Yassierli, Menkop Budi Arie Setiadi, dan jajaran kementerian terkait.

“Arahan Pak Presiden Prabowo jelas: para menteri harus kompak. Koperasi jadi program prioritas nasional, dan kami di Kemnaker siap mendukung lewat penguatan SDM,” ujar Menaker Yassierli.

Program ini tidak main-main. Dari 80 ribu Kopdes Merah Putih yang telah terbentuk, pemerintah memperkirakan akan muncul 2 juta peluang kerja baru di sektor-sektor ekonomi desa.

BLK & Komunitas Akan Dilibatkan

Dalam kerja sama ini, Kemnaker akan mengerahkan balai latihan kerja (BLK) yang tersebar di berbagai provinsi, serta menjalin sinergi dengan komunitas lokal untuk mengembangkan pelatihan berbasis kebutuhan desa.

“Pengelolaan koperasi tak bisa asal jalan. Harus ada SDM yang paham teknis, manajemen, hingga digitalisasi. Ini tugas bersama,” tambah Yassierli.

Klaten Jadi Proyek Percontohan

Sementara itu, Menkop Budi Arie mengungkapkan bahwa program ini akan mulai diujicobakan dalam bentuk pilot project di Klaten, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025.

“Kalau SDM-nya unggul, koperasinya pasti kuat. Koperasi bukan cuma soal simpan-pinjam, tapi pusat kegiatan ekonomi warga desa,” ujar Budi.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan dari desa bisa menjadi kunci untuk menekan arus urbanisasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrem, yang sebagian besar masih terjadi di wilayah pedesaan.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tarif Impor AS Turun, Petani Indonesia Nikmati Angin Segar Ekspor Kopi dan Kakao
Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik
Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30
Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Tarif Impor AS Turun, Petani Indonesia Nikmati Angin Segar Ekspor Kopi dan Kakao

Minggu, 16 November 2025 - 18:26 WIB

Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik

Minggu, 16 November 2025 - 18:15 WIB

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Berita Terbaru