Jakarta, Mevin.ID – Pemerintah mengumumkan capaian signifikan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang ditargetkan mencapai 80.000 unit.
Hingga pertengahan Juni 2025, jumlah koperasi desa yang sudah terbentuk mencapai 79.740 unit, menyisakan hanya 260 koperasi lagi untuk memenuhi target nasional.
“Per data saat ini sudah mencapai 79.740 Kopdes Merah Putih dari target 80.000. Tinggal 260 lagi,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers usai diskusi tematik bertajuk “Problematik Koperasi Merah Putih” di Gedung Ombudsman RI, Kamis (12/6/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tertinggal di Papua, Bukan Tanpa Alasan
Sisa 260 koperasi tersebut seluruhnya berada di wilayah timur Indonesia, yakni Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. Ketiga provinsi ini memang belum mencapai 100% pembentukan koperasi desa, yang menurut Budi Arie, sebagian besar terkendala faktor geografis dan infrastruktur.
Namun, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menegaskan bahwa kendala di Papua bukan menjadi hambatan permanen. “Saya sudah kunjungi Jayapura dan Papua Barat. Kita maklum ada tantangan geografis, tapi bukan berarti tidak ada solusi,” ujar Yandri.
Yandri juga menyampaikan bahwa target pembentukan koperasi tetap “on the track” dan optimistis seluruh koperasi akan memiliki badan hukum paling lambat akhir Juni 2025. “Kalau Papua kita maklum, tapi kami cari solusinya. Kita optimis semua bisa tercapai,” lanjutnya.
Sukses Model di Malang: Inspirasi bagi Desa Lain
Keberhasilan pengembangan koperasi dan BUMDes di beberapa daerah menjadi contoh positif bagi program Kopdes Merah Putih. Salah satunya adalah Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berbasis BUMDes, desa ini berhasil mengelola dana desa menjadi ekosistem wisata edukatif yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi.
Dengan konsep wisata petik apel, berkuda, memerah susu, hingga kafe sawah dan spot selfie yang digemari, Pujon Kidul berhasil menarik ribuan wisatawan setiap hari. Pengembangan ini juga mendapat dukungan dari OJK melalui program Laku Pandai yang mendorong inklusi keuangan di desa-desa.
Pengumuman Final pada Hari Koperasi 12 Juli
Jika target tercapai, pemerintah berencana mengumumkan hasil akhir pembentukan Koperasi Desa Merah Putih secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Program Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui kelembagaan koperasi.
Dengan semakin dekatnya target 80.000 koperasi, pemerintah berharap momentum ini dapat membuka babak baru pemberdayaan ekonomi kerakyatan dari desa untuk Indonesia.***