Korban Tewas di Gaza Tembus 60 Ribu, Perundingan Gencatan Senjata Masih Buntu

- Redaksi

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal, terpaksa tidur di antara puing-puing reruntuhan dan tumpukan sampah. /ANTARA/Anadolu/PY

Ilustrasi warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal, terpaksa tidur di antara puing-puing reruntuhan dan tumpukan sampah. /ANTARA/Anadolu/PY

Gaza, Mevin.ID – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah melampaui 60.000 jiwa. Dalam pernyataan yang dirilis Selasa (29/7), otoritas kesehatan menyebutkan sebanyak 60.034 orang tewas dan 145.870 orang terluka selama serangan berlangsung.

Dalam 24 jam terakhir saja, serangan terbaru mengakibatkan 113 korban jiwa dan 637 orang luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit di wilayah tersebut.

Sejak Israel melanjutkan operasi militer di Gaza pada 18 Maret 2025, lebih dari 8.800 orang dilaporkan tewas, sementara sekitar 33.800 orang lainnya terluka.

Di tengah eskalasi yang terus berlanjut, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum membuahkan hasil. Putaran terbaru perundingan tidak langsung yang digelar di Doha, Qatar, sejak 6 Juli lalu, berakhir tanpa kesepakatan.

Pada 24 Juli, Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari Doha, dengan alasan Hamas dianggap tidak menunjukkan “keinginan nyata” untuk mencapai kesepakatan, menurut Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Menanggapi pernyataan tersebut, Hamas menyatakan terkejut dan menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan hambatan dalam proses negosiasi dan mencapai gencatan senjata yang adil.

Sehari kemudian, Mesir dan Qatar mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebut adanya kemajuan dalam pembicaraan. Putaran baru perundingan dijadwalkan dilanjutkan pekan ini, menurut laporan Al Qahera News.

Konflik bermula pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas meluncurkan serangan roket dalam skala besar ke wilayah Israel dan menyusup ke perbatasan, menyebabkan sekitar 1.200 warga Israel tewas dan sejumlah lainnya disandera. Israel kemudian meluncurkan Operasi Iron Swords serta menerapkan blokade total terhadap Jalur Gaza.

Selain di Gaza, ketegangan regional meningkat dengan perluasan konflik ke Lebanon, Yaman, dan terjadinya saling serang rudal antara Israel dan Iran.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian
49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah
Polri Selidiki Serbuk Peledak hingga Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob
Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 19:06 WIB

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian

Sabtu, 8 November 2025 - 18:46 WIB

49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah

Sabtu, 8 November 2025 - 09:52 WIB

Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Berita Terbaru

Humaniora

Kerinduan Abadi Sang Seruling: Jalan Pulang Jiwa Menurut Rumi

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB

Selebgram Lisa Mariana (tengah) menemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Entertaintment

Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB