Jakarta, Mevin.ID – Libur sekolah bukan berarti libur makan bergizi. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan aktif selama masa liburan sekolah. Melalui skema distribusi baru, BGN akan tetap mengantarkan paket makanan ke sekolah dua kali seminggu—tanpa jeda.
“Distribusi MBG tetap berjalan enam hari. Pengirimannya dilakukan tiap Senin dan Kamis, dengan kombinasi antara makanan siap santap dan makanan kemasan,” ujar Juru Bicara BGN, Redy Hendra Gunawan, Senin (30/6/2025), dikutip dari Antara.
Skema Cerdas: Dua Kali Kirim, Enam Hari Cukup
Redy menjelaskan bahwa pada hari Senin, sekolah akan menerima:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Makanan siap santap untuk hari itu
- Paket makanan kemasan untuk hari Selasa dan Rabu
Lalu pada Kamis, sekolah akan kembali menerima:
- Makanan siap santap
- Paket makanan kemasan untuk hari Jumat dan Sabtu
Paket kemasan ini dirancang praktis namun tetap bergizi, berisi roti atau karbohidrat pengganti, telur rebus, susu, dan buah segar.
“Kami kemas dalam kantong guna ulang agar tetap ramah lingkungan,” tambah Redy.
Tak Hanya Jalan, MBG Juga Dipercepat
BGN menargetkan percepatan pelaksanaan MBG secara nasional. Saat ini sudah 1.861 dapur sekolah atau Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) beroperasi, dengan penerima manfaat mencapai lebih dari 5,5 juta anak di seluruh Indonesia.
Masa liburan ini menjadi momen penting bagi BGN untuk memastikan asupan gizi anak tidak terputus, terutama bagi mereka yang mengandalkan program ini sebagai sumber utama nutrisi harian.
“Kami ingin program ini tetap menyentuh anak-anak meskipun mereka tidak berada dalam aktivitas belajar formal,” ucap Redy.
Pengawasan Ketat, Gizi Merata
Untuk menjamin kualitas, efektivitas, dan keberlanjutan program, BGN melakukan pengawasan aktif di lapangan. Para petugas SPPG diingatkan untuk bekerja sesuai standar operasional (SOP) agar manfaat MBG benar-benar sampai ke anak-anak di seluruh lapisan masyarakat.***