Libur Sekolah, Program Makan Bergizi Tetap Jalan — Tapi Ada Syaratnya

- Redaksi

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi- Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Rubby Jovan

Ilustrasi- Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Rubby Jovan

Jakarta, Mevin.ID – Libur sekolah bukan berarti libur makan bergizi. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa liburan. Namun, ada catatan penting: siswa tetap harus datang ke sekolah untuk mengambil jatahnya.

“Kalau anak-anak bersedia hadir ke sekolah, maka MBG tetap disalurkan. Tapi kalau tidak datang, ya tidak dikirim ke rumah,” jelas Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Pangan, Kamis (26/6/2025).

Menurut Dadan, kini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diminta mendata berapa anak yang bersedia datang ke sekolah selama liburan. Sistem ini dipilih karena pengiriman makanan langsung ke rumah dinilai tak efisien.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jarak rumah ke sekolah seringkali jauh. Kalau harus antar ke rumah satu per satu, akan sulit menyesuaikan waktunya dan distribusinya,” ujarnya.

Sementara itu, distribusi MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa. Makanan bergizi untuk kelompok ini akan terus diantar melalui jaringan posyandu dan rumah masing-masing penerima.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, MBG sudah menjangkau 5,5 juta orang dengan serapan anggaran mencapai Rp5 triliun.

Namun angka itu masih jauh dari target 82 juta penerima manfaat tahun ini. Oleh karena itu, pemerintah tengah mengebut penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat perluasan program MBG.

“Arahan Presiden jelas, kita diminta percepat agar lebih banyak anak-anak yang bisa menikmati MBG. Ini krusial untuk gizi dan pertumbuhan mereka,” kata Zulhas, sapaan akrabnya.

Perpres percepatan MBG ditargetkan rampung pekan ini, demi memastikan anak-anak Indonesia tetap kenyang dan sehat—meski sekolah sedang libur.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri
Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Laporan Jokowi Naik ke Penyidikan
Kemendagri Tunggu Hasil DNA Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Ciliwung
Kejagung Tetapkan Riza Chalid sebagai Tersangka Korupsi Migas, Negara Rugi Rp 285 Triliun
Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan dari ITUC atas Dedikasi bagi Keadilan Ketenagakerjaan
KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar
Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi
Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:40 WIB

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:30 WIB

Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Laporan Jokowi Naik ke Penyidikan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:07 WIB

Kemendagri Tunggu Hasil DNA Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Ciliwung

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:46 WIB

Kejagung Tetapkan Riza Chalid sebagai Tersangka Korupsi Migas, Negara Rugi Rp 285 Triliun

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:09 WIB

Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan dari ITUC atas Dedikasi bagi Keadilan Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Ekonomi

Hari Koperasi Nasional ke-78: Saatnya Koperasi Naik Kelas

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:14 WIB

Berita

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:40 WIB