Longsor Ancam IPLT TPA Sumur Batu, Pemkot Bekasi Siapkan Dinding Penahan

- Redaksi

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID — Longsoran sampah di , Bantargebang, kembali mengancam bangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Peristiwa ini dipicu curah hujan tinggi dan aktivitas alat berat di area pembuangan.

Kepala UPTD TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Toni Kurniadi membenarkan adanya pergerakan sampah yang semakin cepat dalam beberapa hari terakhir. Material longsor dilaporkan telah memblokir akses jalan di dalam kawasan TPA dan bergerak mendekati bekas kolam IPLT milik UPTD PALD.

“Pergeseran sampah akhir-akhir ini terjadi semakin cepat. Sebenarnya tidak sekarang saja, mungkin sejak dulu tapi tidak terlihat. Kalau sekarang sangat terlihat karena pergeserannya itu cepat,” kata Toni kepada wartawan, Selasa (7/10).

Ia menjelaskan intensitas hujan tinggi menjadi faktor pemicu utama, sementara mobilitas alat berat di atas timbunan sampah turut mempercepat pergeseran. “Setiap aktivitas alat itu mempengaruhi pergerakan sampah juga, meskipun tidak terlalu signifikan. Yang paling cepat itu yang di depan, yang sekarang menjadi titik pelayanan, satu hari saja bisa berubah,” ujarnya.

Longsor terjadi di zona pembuangan sampah aktif. Zona nonaktif seperti Zona 1 dan 2 dilaporkan aman karena kepadatan sampahnya sudah stabil.

Untuk mencegah pergerakan semakin meluas, Pemerintah Kota Bekasi melalui (DBMSDA) berencana membangun dinding penahan di sekitar area longsor. Toni menyebut DBMSDA telah melakukan survei lokasi sebagai tahap awal.

“Pembangunan dinding penahan longsor itu bisa mengurangi percepatan pergeseran, sambil kita menunggu kegiatan yang dilakukan oleh DLH,” imbuhnya.

Petugas saat ini fokus membersihkan material longsoran, merapikan timbunan, dan menormalkan kembali akses pelayanan di TPA. Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan langkah pengamanan tambahan untuk mencegah longsor susulan.***

Facebook Comments Box

Penulis : Fathur Rachman

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan
Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 12:35 WIB

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan

Jumat, 14 November 2025 - 11:28 WIB

Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3

Jumat, 14 November 2025 - 10:38 WIB

Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 November 2025 - 11:13 WIB

ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB