Luhut: Kebebasan Demokrasi Jangan Sampai Merusak Budaya Sopan Santun

- Redaksi

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo, Mevin.ID – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa kebebasan demokrasi di Indonesia tidak boleh mengorbankan budaya sopan santun yang menjadi ciri khas bangsa.

“Saya titip satu hal, selesai Ramadhan ini, mari tetap memelihara santun dan ramah tamah Indonesia,” ujar Luhut usai mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3).

Kritik Harus Berdasarkan Data

Luhut juga mengingatkan agar kritik yang ditujukan kepada Jokowi disampaikan dengan data yang jelas dan tidak didasarkan pada prasangka buruk.

“Jangan berburuk sangka, saya saksi hidup sebagai pembantu Pak Jokowi selama sepuluh tahun,” ujarnya.

Menurutnya, selama menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi tidak pernah melakukan pelanggaran konstitusi. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah saat ini untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat.

“Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Pengamat tanpa data jelas membuat keruh pemerintah. Kita beri kesempatan Pak Prabowo memimpin,” tegasnya.

Dukungan untuk Pemerintah Baru

Luhut juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk kompak dalam mendukung pemerintahan saat ini, termasuk dalam program-programnya.

Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya mendapat banyak kritik, namun kini telah berjalan dan memberikan manfaat nyata.

“Dulu Makan Bergizi Gratis dikritik sana-sini, tapi sekarang sudah jalan. Kita harus kompak, Presiden Prabowo mendengarkan masyarakat,” kata Luhut.

Dengan ajakan ini, ia berharap agar masyarakat bisa menjaga persatuan serta memberikan dukungan bagi kebijakan pemerintah guna membangun Indonesia yang lebih baik.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian
49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah
Polri Selidiki Serbuk Peledak hingga Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob
Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 19:06 WIB

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian

Sabtu, 8 November 2025 - 18:46 WIB

49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah

Sabtu, 8 November 2025 - 09:52 WIB

Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Berita Terbaru

Humaniora

Kerinduan Abadi Sang Seruling: Jalan Pulang Jiwa Menurut Rumi

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB

Selebgram Lisa Mariana (tengah) menemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Entertaintment

Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB