Bekasi, Mevin.ID – Aksi demo menolak UU TNI oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bekasi dimulai dari Pertigaan Pintu Tol Bekasi Barat, dilanjutkan di Perempatan Lampu Merah Unisma Jalan Cut Mutiah dan terakhir di kantor DPRD Kota Bekasi.
Para mahasiswa pada demo di pertigaan pintu tol Bekasi Barat sempat menutup satu jalur Jalan Raya Ahmad Yani sore ini.
Rion Ilhamsyah pada saat demo melalui pengeras suara dipertigaan Pintu Tol Bekasi Barat menyatakan menolak pengesahan UU TNI, karena dibahas terburu-buru dan mengabaikan partisipasi publik.
“Pengesahan Undang Undang TNI ini membuka pintu TNI kembali menjadi alat bagi rezim penguasa yang bersikap represif terhadap gerakan mahasiswa seperti era rezim orde baru,”ungkap Rion pada Selasa (25/3/2025) sore.
Pada saat berdemo di depan Gedung DPRD Kota Bekasi para mahasiswa sempat memaksa masuk ke Gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi.
Sabili salah satu mahasiswa didalam Gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi bersama rekannya Asep, pada saat berorasi didalam ruangan Paripurna DPRD Kota Bekasi.
Mahasiswa juga menyayangkan sikap TNI pada saat orde baru yang bersikap represif terhadap para penulis, salah satunya terhadap penulis Pramoedya Ananta Toer.
Para mahasiswa juga sempat membacakan, deklarasi menolak UU TNI yang disahkan DPR RI beberapa hari lalu.
Para mahasiswa juga mengajak masyarakat Kota Bekasi bersama-sama turun ke jalan untuk menolak UU TNI, pada hari-hari mendatang.***
Penulis : Pratigto





















