Mahasiswa Bekasi Tuding Ada Mafia Aset di Tubuh PDAM Tirta Bhagasasi

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID– Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat dan Solidaritas Indonesia (FORSI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PDAM Tirta Bhagasasi, Jalan Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/7/2025). Aksi ini merupakan respons atas dugaan tidak transparannya pengelolaan aset perusahaan daerah tersebut.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti pengalihan aset PDAM Tirta Bhagasasi kepada PDAM Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi. Mereka mencurigai adanya indikasi korupsi dan keterlibatan pihak-pihak yang disebut sebagai “mafia aset” dalam tubuh PDAM.

“Seluruh aset milik pemerintah tidak boleh digunakan atau dialihkan menjadi kepemilikan pribadi, kecuali melalui mekanisme sesuai perundang-undangan. Namun dalam hal ini, tidak ada transparansi kemana larinya aset PDAM Bhagasasi, khususnya yang ada di Poncol,” ujar Ketua FORSI, Rion Ilhamsyah, kepada awak media.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rion menambahkan, pihaknya akan terus mengawal isu ini dan mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar pada pekan depan hingga mendapat kejelasan.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa tiga tuntutan utama, yaitu:

  1. Mendesak jajaran direksi PDAM Tirta Bhagasasi yang diduga terlibat dalam korupsi aset untuk mengundurkan diri.
  2. Meminta Kejaksaan untuk mengusut dan mengaudit kepemilikan serta penggunaan aset Poncol.
  3. Mendesak Bupati Bekasi untuk memberhentikan direksi PDAM Tirta Bhagasasi yang diduga menjadi bagian dari praktik mafia aset.

Aksi berjalan damai dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PDAM Tirta Bhagasasi maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait tudingan tersebut.***

Penulis : Clendy Saputra

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Jabar Ungkap Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, 24 Korban Teridentifikasi
Skandal Bumi Sakinah Permai 2: Ketika Perizinan Diduga Jadi Komoditas, ARB Turun ke Jalan
Fasos-Fasum Jadi Ajang Dagang? Warga Mustika Grande Tuding Pemdes Burangkeng Langkahi UU
Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan
Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta
“Antrian Panjang di Cianjur”: Potret Muda-Mudi Mengejar Asa di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja
Disdik Kota Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Uji Coba hingga 21 Juli
Seminar Internasional BKPI UPB: Konseling Islami Berkelanjutan untuk Generasi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:52 WIB

Skandal Bumi Sakinah Permai 2: Ketika Perizinan Diduga Jadi Komoditas, ARB Turun ke Jalan

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:48 WIB

Fasos-Fasum Jadi Ajang Dagang? Warga Mustika Grande Tuding Pemdes Burangkeng Langkahi UU

Senin, 14 Juli 2025 - 21:30 WIB

Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan

Senin, 14 Juli 2025 - 21:17 WIB

Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

“Antrian Panjang di Cianjur”: Potret Muda-Mudi Mengejar Asa di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja

Berita Terbaru