Bekasi, Mevin.ID – Majelis Dzikir Ghofilin Setu, Kabupaten Bekasi, menggelar acara syukuran Milad ke-9 yang berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025 di Sekretariat Majelis, Jalan Jalur Gas, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Semaan Al-Qur’an pada siang hari selepas Salat Zuhur. Acara dilanjutkan dengan dzikir bersama yang menjadi agenda rutin Majelis Dzikir Ghofilin, sekaligus peringatan milad yang dimulai pukul 20.00 WIB.
Pimpinan Majelis, Kiai Nahrowi, menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh jamaah dan masyarakat untuk hadir dalam kegiatan pengajian rutin Dzikir Ghofilin. Dzikir ini merupakan amalan yang diijazahkan oleh KH. Hamim Thohari Djazuli atau yang dikenal luas dengan nama Gus Miek.
“Dzikir Ghofilin adalah bagian dari warisan spiritual Gus Miek, pendiri amalan Jama’ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan semaan Al-Qur’an Jantiko Mantab,” ungkap Kiai Nahrowi dalam keterangannya kepada media.
KH. Hamim Thohari Djazuli lahir pada 17 Agustus 1940 dan wafat pada 5 Juni 1993 (14 Dzulhijjah 1413 H). Sosok karismatik ini dikenal sebagai paman dari Gus Kautsar, serta tokoh yang membawa pendekatan dakwah melalui jalan dzikir dan spiritualitas malam.
Acara milad kali ini juga menjadi momen silaturahmi dan refleksi spiritual bagi para jamaah, sekaligus memperkuat nilai-nilai dzikir dan keikhlasan dalam kehidupan keseharian.***
Penulis : Fathur Rachman
Editor : Pratigto





















