Makan Siang Berujung Mual: Ratusan Siswa SMP di Bandung Diduga Keracunan MBG

- Redaksi

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID – Setelah kasus serupa mencuat di Cianjur, insiden keracunan makanan bergizi (MBG) kini menghantam Kota Bandung. Sebanyak 342 siswa SMPN 35 Bandung jatuh sakit setelah menyantap paket makan bergizi yang disediakan program pemerintah pada Selasa, 29 April 2025.

Para siswa dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah. Sebagian harus beristirahat dan tidak masuk sekolah keesokan harinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan bahwa makanan tersebut berasal dari satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di kawasan Dipatiukur. Tempat ini juga menyuplai makanan serupa ke SDN 024 Coblong, SDN 189 Neglasari, dan SMAN 19 Bandung.

Namun hanya siswa SMP yang dilaporkan mengalami gejala. Mengapa?

Anhar memberikan penjelasan soal perbedaan waktu distribusi. Makanan untuk siswa SD dikirim lebih pagi, sekitar pukul 9, saat makanan masih dalam kondisi segar. Sementara, siswa SMP makan sekitar pukul 11, dan untuk SMA bahkan hampir pukul 14.00.

“Ketika makanan sampai ke SMAN 19 sekitar jam 13.00, guru mencium aroma yang kurang sedap dan memutuskan tidak membagikannya ke siswa,” ujar Anhar dalam wawancara dengan Radio PRFM 107,5 FM. “Akhirnya yang SMA selamat, tidak ada yang sakit.”

Diduga, makanan yang diterima SMPN 35 sudah mengalami penurunan kualitas, meski belum separah yang diterima pihak SMA. Hasil pemeriksaan awal menyebutkan kemungkinan besar makanan terkontaminasi bakteri, meskipun uji laboratorium masih berjalan.

“Kami sudah kirim sampel ke Labkes, sekarang masih menunggu hasilnya,” kata Anhar.

Dinkes Kota Bandung kini tengah menelusuri seluruh rantai distribusi MBG dari produksi hingga pengantaran. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang—terutama karena program MBG menyasar ribuan pelajar di berbagai jenjang pendidikan.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan
Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026
AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017
Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB
DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat
Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:44 WIB

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan

Jumat, 14 November 2025 - 20:26 WIB

Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026

Jumat, 14 November 2025 - 19:06 WIB

AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017

Jumat, 14 November 2025 - 17:12 WIB

Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB

Jumat, 14 November 2025 - 13:53 WIB

DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat

Berita Terbaru