Mantan Pekerja Migran Akan Dilibatkan dalam Program Koperasi Merah Putih

- Redaksi

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding di Kantor KP2MI, Jakarta, Senin, (14/7/2025) (HO via Kemenkop)

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding di Kantor KP2MI, Jakarta, Senin, (14/7/2025) (HO via Kemenkop)

Jakarta, Mevin.ID — Kementerian Koperasi  membuka peluang besar bagi mantan pekerja migran untuk berkontribusi dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih). Program ini merupakan inisiatif lintas kementerian untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi di daerah asal para pekerja migran.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan hal ini usai menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding, di kantor KP2MI, Jakarta, Senin (14/7/2025).

“Kopdes/Kel Merah Putih akan banyak membutuhkan tenaga kerja kompeten yang bisa diisi oleh para pekerja migran yang memang sudah terlatih,” kata Budi Arie dalam siaran pers.

Ia menegaskan bahwa koperasi-koperasi ini tidak hanya menjadi wadah formalitas, melainkan sumber penghidupan nyata dan berkelanjutan. Budi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan, peningkatan keterampilan, dan akses jaringan usaha kepada para mantan pekerja migran.

Sebagai contoh keberhasilan, ia menyebut Koperasi Migran Indonesia Makmur Sejahtera yang didirikan oleh eks pekerja migran di Surabaya pada 11 April 2025 sebagai bukti nyata semangat gotong royong dan kemandirian.

Sementara itu, Menteri KP2MI Abdul Kadir Karding menyatakan akan menyinergikan program Desa Migran Emas dengan pembentukan koperasi di wilayah-wilayah kantong pekerja migran.

“Kami akan membentuk koperasi di setiap wilayah yang menjadi kantong-kantong pekerja migran,” ujar Karding.

Ia juga menyoroti keberhasilan sekitar 300 wirausaha eks migran di Cirebon yang telah mengembangkan usaha melalui koperasi lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung pelatihan SDM koperasi bagi Kopdes/Kel Merah Putih. Program ini diperkirakan akan membuka sekitar dua juta lapangan kerja baru.

Dengan adanya kolaborasi tiga kementerian ini, pemerintah berharap mantan pekerja migran Indonesia dapat memiliki wadah ekonomi yang kuat, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup setelah kembali ke Tanah Air.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tarif Impor AS Turun, Petani Indonesia Nikmati Angin Segar Ekspor Kopi dan Kakao
Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik
Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30
Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Tarif Impor AS Turun, Petani Indonesia Nikmati Angin Segar Ekspor Kopi dan Kakao

Minggu, 16 November 2025 - 18:26 WIB

Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik

Minggu, 16 November 2025 - 18:15 WIB

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Berita Terbaru