Bekasi, Mevin.ID – Masjid Al-Ghufron di Perumahan Margahayu Jaya, RT 007 RW 20, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, kembali menggelar Pesantren Ramadhan sebagai bagian dari kegiatan Amalia Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Kegiatan ini telah menjadi tradisi sejak masjid ini berdiri pada tahun 1989.
Ustadz Muhammad Hisyam Zakaria, pengurus DKM Masjid Al-Ghufron, menjelaskan bahwa Pesantren Ramadhan tahun ini mengusung tema “Pesan Anak Saleh”.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari Senin hingga Rabu, saat anak-anak libur semester dan bulan Ramadhan. Penutupan pesantren dilaksanakan pada Ahad, 23 Ramadan 1446 H atau 23 Maret 2025.
“Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari TK, SD, SMP, dan SMA, baik putra maupun putri, yang berasal dari berbagai RT dan RW di Perumahan Margahayu Jaya,” ujar Ustadz Hisyam kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).
Materi dan Kegiatan Pesantren
Pesantren Ramadhan ini fokus pada pembelajaran praktik keagamaan, seperti:
– Praktek salat
– Praktek wudhu dan bersuci
– Menulis dan membaca Alquran atau Iqra
Ustadz Hisyam menambahkan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan selama Ramadhan, tetapi juga saat liburan sekolah.
“Selama masjid ini berdiri, sejak kurang lebih 1989, kami selalu mengadakan Pesantren Ramadhan. Bahkan, selama liburan sekolah pun ada kegiatan serupa,” jelasnya.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah
Masyarakat Perumahan Margahayu Jaya sangat mendukung kegiatan ini, mengingat masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan mereka.
Ustadz Hisyam juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah Kota Bekasi untuk mendukung kegiatan positif seperti Pesantren Ramadhan.
“Kepada pemerintah Kota Bekasi, kami ingin memperkenalkan kegiatan super positif ini dengan tema ‘Pesan Anak Saleh’. Serahkan saja anggaran yang ada kepada Masjid Al Ghufron. Insyaallah, setiap anggaran yang diberikan akan kami putar untuk kemajuan sumber daya manusia, khususnya di Kota Bekasi,” tutur Ustadz Hisyam.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang saleh dan salehah, serta meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan di kalangan anak-anak dan remaja.***




















