Memaknai Filosofi Digelaran Festival Gandrung Sewu Banyuwangi

- Redaksi

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cover: Festival Gandrung Sewu Banyuwangi (Shutterstock_Hendropranyoto)

Cover: Festival Gandrung Sewu Banyuwangi (Shutterstock_Hendropranyoto)

Mevin. ID – Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Pulau Jawa, dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya, tradisi, dan pesona alam yang menawan. Salah satu acara budaya yang paling dinanti dan menjadi ikon tahunan adalah Festival Gandrung Sewu. Festival ini tak hanya menyuguhkan tontonan visual yang megah, tetapi juga menyimpan sejuta filosofi tentang kehidupan masyarakat Banyuwangi yang erat kaitannya dengan sejarah, nilai-nilai sosial, dan identitas daerah.

Pesona Gandrung Sewu: Simbol Kekayaan Budaya

Gandrung adalah tarian tradisional khas Banyuwangi yang memiliki akar kuat dalam sejarah daerah ini. Tarian ini awalnya merupakan bentuk penghormatan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam mitologi Jawa, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Dari waktu ke waktu, tarian Gandrung berevolusi menjadi lebih dari sekadar tarian pemujaan. Ia menjadi simbol identitas dan semangat kebersamaan masyarakat Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata “Sewu”, yang berarti seribu, menggambarkan jumlah penari yang terlibat dalam festival ini. Setiap tahunnya, ribuan penari berkostum tradisional yang mencolok dengan warna merah dan emas menari di sepanjang pantai Banyuwangi, menyuguhkan pemandangan yang memukau bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Foto: Festival Gandrung Sewu Banyuwangi (Shutterstock_Hendropranyoto)

Filosofi di Balik Gerakan Tarian Gandrung

Setiap gerakan dalam tarian Gandrung bukanlah sembarang tarian, tetapi memiliki makna filosofis yang dalam. Gerakan tangan yang lembut dan dinamis melambangkan rasa syukur dan penghormatan. Sementara gerakan kaki yang berirama melambangkan kerja keras dan ketekunan. Tarian ini juga menjadi cerminan kebersamaan dan keharmonisan, di mana ratusan penari harus bergerak secara serempak dan harmonis, menciptakan simfoni gerakan yang penuh keindahan.

Lebih dari sekadar seni pertunjukan, Gandrung menggambarkan hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan spiritualitas. Tarian ini tidak hanya dipersembahkan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam semesta yang memberikan kehidupan dan keberkahan.

Sejarah dan Peran Sosial Gandrung

Gandrung memiliki sejarah panjang dalam kehidupan sosial masyarakat Banyuwangi. Pada masa penjajahan, Gandrung bukan hanya alat hiburan tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah. Dalam tarian ini, tersimpan semangat perjuangan dan kebanggaan sebagai masyarakat lokal yang tak ingin dijajah. Melalui gerakan tarian yang penuh semangat, Gandrung menjadi media penyampaian pesan moral dan patriotisme.

Pesan Filosofis dan Nilai Kemanusiaan

Festival Gandrung Sewu bukan hanya perayaan estetika budaya, tetapi juga sarana untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Melalui filosofi yang terkandung dalam setiap gerakan, tarian ini mengajarkan tentang kehidupan yang harmonis, kesederhanaan, dan rasa syukur.

Lebih jauh lagi, Festival Gandrung Sewu menjadi cerminan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan. Ribuan penari yang beraksi secara serentak menggambarkan bahwa keberhasilan suatu komunitas tidak ditentukan oleh satu individu, melainkan oleh kerja sama yang solid dan saling mendukung.

Foto: Festival Gandrung Sewu Banyuwangi (Shutterstock_Dodohawe)

Potensi Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Selain sebagai perayaan budaya, Festival Gandrung Sewu juga memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi. Festival ini mampu menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya, yang secara langsung menggerakkan roda perekonomian lokal. Hotel, restoran, dan pedagang kecil mendapatkan keuntungan dari banyaknya pengunjung yang datang. Bagi masyarakat lokal, festival ini adalah kesempatan emas untuk memamerkan produk kerajinan tangan dan kuliner khas Banyuwangi kepada dunia.

Kesimpulan

Festival Gandrung Sewu adalah lebih dari sekadar pertunjukan budaya. Di balik pesonanya, tersimpan sejuta filosofi yang menggambarkan kebersamaan, perjuangan, harmoni dengan alam, dan penghormatan terhadap leluhur. Festival ini tidak hanya melestarikan warisan budaya Banyuwangi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang relevan sepanjang masa.

Bagi siapa saja yang hadir, Festival Gandrung Sewu adalah pengalaman yang menggetarkan jiwa dan membuka mata terhadap keindahan serta kedalaman budaya Indonesia yang begitu kaya. So, gimana sobat Parekraf? Tertarik untuk melihat pesona Festival Gandrung Sewu?. (*)

Penulis : Mardisoe

Sumber Berita : Kemenparekraf.go.id

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Yogyakarta Temukan Satu Kasus COVID-19, Pasien Sudah Sembuh
Libur Panjang Idul Adha? Yes, Senin 9 Juni 2025 Resmi Tanggal Merah!
Tumpang Sari Kopi: Inovasi Anak Muda Majalengka Bantu Petani Cengkeh dan Pisang Tambah Penghasilan
Daging Kambing vs Sapi: Mana yang Lebih Sehat Saat Iduladha?
Usia 50 Tahun, Boleh Makan Daging Kambing Saat Iduladha? Begini Kata Ahli
Kasus COVID-19 di Jaksel Menurun, Tapi Kewaspadaan Tetap Ditingkatkan
Dulu Meramu Bom, Kini Menyeduh Damai: Umar Patek dan Perjalanan Menuju Secangkir Ramu Kopi
Diterpa Pandemi, Hampir Kolaps: Kisah Bangkit Eleven Outdoor dari Bandung

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:42 WIB

Yogyakarta Temukan Satu Kasus COVID-19, Pasien Sudah Sembuh

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:14 WIB

Libur Panjang Idul Adha? Yes, Senin 9 Juni 2025 Resmi Tanggal Merah!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:06 WIB

Tumpang Sari Kopi: Inovasi Anak Muda Majalengka Bantu Petani Cengkeh dan Pisang Tambah Penghasilan

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:23 WIB

Daging Kambing vs Sapi: Mana yang Lebih Sehat Saat Iduladha?

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:42 WIB

Usia 50 Tahun, Boleh Makan Daging Kambing Saat Iduladha? Begini Kata Ahli

Berita Terbaru