Mendagri Dukung Program Rumah Layak Huni untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (tiga dari kiri), Menteri PKP Maruarar Sirait (empat dari kiri), Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (lima dari kiri) saat meninjau lokasi permukiman tidak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (tiga dari kiri), Menteri PKP Maruarar Sirait (empat dari kiri), Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (lima dari kiri) saat meninjau lokasi permukiman tidak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Jakarta, Mevin.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendukung penuh program rumah layak huni sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Tito saat meninjau langsung lokasi permukiman tidak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (20/1/2025).

Menurut Tito, kawasan Johar Baru yang dikenal dengan kepadatan penduduknya, sering kali menghadapi berbagai permasalahan, seperti kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, perubahan lingkungan yang lebih sehat menjadi harapan utama bagi pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang harapan kita ada perubahan lingkungan yang lebih sehat,” kata Tito dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (21/1/2025).

Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, Tito memberikan saran kepada masyarakat setempat agar pembangunan rumah layak huni dilakukan secara vertikal. Tito menilai bahwa konsep rumah vertikal lebih cocok dan aman untuk dihuni dalam jangka panjang, mengingat keterbatasan lahan di kawasan tersebut.

“Dengan konsep rumah vertikal, banyak manfaat yang bisa diperoleh. Struktur bangunan yang lebih kokoh dan lingkungan yang lebih sehat dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Tito. Dia juga menambahkan bahwa pembangunan rumah vertikal dapat menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan nyaman.

Tito membandingkan konsep rumah vertikal dengan program bedah rumah atau renovasi yang menurutnya hanya memberikan perubahan sementara. “Bedah rumah itu sifatnya temporer, hanya sebentar saja, karena strukturnya tidak berubah. Setelah beberapa tahun, masalah yang sama akan muncul lagi. Sedangkan rumah vertikal memberikan perubahan yang lebih signifikan,” ujarnya.

Meskipun mendukung konsep rumah vertikal, Tito menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan masyarakat. “Jika masyarakat lebih memilih rumah dibedah, itu tidak masalah. Namun, kami akan menyasar daerah-daerah lain yang mungkin lebih terbuka terhadap konsep rumah vertikal, seperti di Jembatan Lima dan Palmerah,” tambah Tito.

Dengan upaya ini, Tito berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih layak huni, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mengurangi permasalahan di daerah padat penduduk seperti Johar Baru. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan
Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa
Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”
Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran Tak Terusir, Tetap di Wyata Guna Usai Renovasi
Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan
Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar
KPK Tetap Fokus Proses Hukum Hasto Kristiyanto Meski Tahu Lokasi Buron Harun Masiku
KPK Sita Rp1,8 Miliar Uang Tunai Berbagai Mata Uang Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kutai Kartanegara

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:15 WIB

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:43 WIB

Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:39 WIB

Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WIB

Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:37 WIB

Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar

Berita Terbaru