Mendikdasmen: Dulu Anak-Anak Nyanyi Balonku Ada Lima, Sekarang Lagunya Menghitung Hari

- Redaksi

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti (Foto: Dok Kemendikdasmen)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti (Foto: Dok Kemendikdasmen)

Jakarta, Mevin.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mendorong upaya pelestarian lagu anak untuk Indonesia melalui penciptaan berbagai lagu-lagu anak baru.

“Kami sering bercanda, anak-anak itu dulu nyanyinya ‘balonku ada lima’, sekarang nyanyinya ‘menghitung hari’. Dulu nyanyinya ‘pelangi-pelangi alangkah indahmu’, sekarang nyanyinya ‘ada pelangi di matamu’,” kata Abdul Mu’ti dalam acara Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) yang digelar di Jakarta, Minggu.

Oleh karena itu, Mendikdasmen mengungkapkan pihaknya mendirikan kegiatan lomba Kicau ini untuk memberikan lagu-lagu yang menanamkan karakter, menanamkan rasa cinta tanah air, cinta alam dan juga berbagai macam karakter mulia yang lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan ini, kata dia, diumumkan 10 lagu anak menjadi pemenang, dari sekitar 400 lagu yang dilombakan sebelumnya. Kesepuluh lagu tersebut akan dikompilasi menjadi satu album.

“Kemudian saya juga sudah minta panitia untuk yang tidak menang pun nanti dilihat lagi, dan bisa kita kompilasi lagi supaya lagunya tidak hanya 10, tapi mudah-mudahan bisa 20 atau lebih dari itu,” tambahnya.

Abdul Mu’ti juga menyebutkan lagu-lagu tersebut nantinya akan ditayangkan di Youtube dan laman web Kemendikdasmen.

Di samping itu, lagu-lagu tersebut juga nantinya akan disebarluaskan melalui bentuk yang mudah diakses, sehingga langkah sosialisasi melalui TK, PAUD, dan berbagai layanan pendidikan anak usia dini yang lainnya bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka memperbanyak koleksi lagu anak-anak Indonesia.

“Ini juga sebagai media pembelajaran bagi para pendidik PAUD, agar mereka lebih menyenangkan dalam membelajarkan matematik, berhitung, atau yang lainnya,” ujarnya.

Nunuk juga menyebutkan pemenang dari kegiatan ini juga mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai penghargaan dari lagu yang diciptakan.

Melalui kegiatan ini, Nunuk berharap lagu-lagu ini bisa membawa dampak positif untuk anak-anak Indonesia. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Layar” dari Titi DJ dan Cakra Khan: Lagu Perpisahan yang Lahir di Tengah Dingin Praha
Kisah Hidup Madonna Siap Diangkat Jadi Serial Netflix: Dari Queen of Pop ke Layar Kaca
“Godbless Unplugged”: 52 Tahun Rock, Kini Lebih Intim dan Akustik
Streaming Musik Bukan Sekadar Tren: Begini Spotify Bantu Musisi Lokal Tembus Global
Wayang Kulit Hadir di California: Ki Midiyanto dan Putranya Pentas di SDSU Setelah 30 Tahun
Sentry Tiba di MCU! Superhero Setara Thor & Hulk Ini Muncul Pertama Kali di Film Thunderbolts
Seba Badui: Jejak Kaki, Hasil Bumi, dan Wasiat Leluhur yang Terus Hidup
Ahmad Dhani Dituding Plagiat Lagu Chrisye, Balas Sindir Netizen: “IQ 78”

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:50 WIB

“Layar” dari Titi DJ dan Cakra Khan: Lagu Perpisahan yang Lahir di Tengah Dingin Praha

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:16 WIB

Kisah Hidup Madonna Siap Diangkat Jadi Serial Netflix: Dari Queen of Pop ke Layar Kaca

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:44 WIB

“Godbless Unplugged”: 52 Tahun Rock, Kini Lebih Intim dan Akustik

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:00 WIB

Streaming Musik Bukan Sekadar Tren: Begini Spotify Bantu Musisi Lokal Tembus Global

Senin, 5 Mei 2025 - 15:52 WIB

Wayang Kulit Hadir di California: Ki Midiyanto dan Putranya Pentas di SDSU Setelah 30 Tahun

Berita Terbaru