Menkeu Purbaya Dorong Percepatan Belanja Negara: Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV di Atas 5,5%

- Redaksi

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Jakarta, Mevin.ID — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta seluruh kementerian dan lembaga (K/L) mempercepat penyerapan anggaran belanja pada akhir tahun ini.

Ia menegaskan bahwa belanja pemerintah memegang peran penting untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada Kuartal I dan II 2025, konsumsi pemerintah tercatat masih terkontraksi sebagai dampak efisiensi anggaran. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan:

  • Kuartal I 2025: kontraksi 1,38% (yoy) dengan kontribusi negatif -0,08% ke pertumbuhan
  • Kuartal II 2025: kontraksi 0,33% (yoy) dengan kontribusi -0,02%

“Saya butuh di Kuartal IV ini pertumbuhan ekonomi di atas 5,5 persen. Jadi semuanya harus belanja,” kata Purbaya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Langkah percepatan ini disebut bertujuan menjaga momentum pemulihan ekonomi dan mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan Politik untuk Stabilitas Kebijakan

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan fiskal Purbaya. Ia menegaskan hubungan keduanya baik dan fokus bekerja demi rakyat.

“Golkar sebagai partai pendukung utama Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh agar kebijakan Menkeu berjalan sukses,” ujar Misbakhun.

Pernyataan ini juga meredakan tensi politik setelah sebelumnya Misbakhun menegur gaya komunikasi Purbaya yang dinilai terlalu “ceplas-ceplos” soal kebijakan lintas kementerian.

Belanja Pemerintah Jadi Kunci

Dengan tekanan eksternal dan perlambatan investasi global, kontribusi belanja negara kembali menjadi motor ekonomi. Percepatan realisasi anggaran diharapkan: menjaga daya beli, menstimulasi sektor riil dan mendorong percepatan proyek strategis

Purbaya menegaskan pihaknya siap membantu menyelesaikan hambatan belanja di setiap K/L.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik
Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30
Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 18:26 WIB

Mulai 2026, Dirjen Pajak Bisa Akses Saldo Rekening Digital dan Uang Elektronik

Minggu, 16 November 2025 - 18:15 WIB

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Berita Terbaru

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati (tampak dalam layar) memberikan pemaparan terkait pasar karbon dalam Sidang CMA7 COP30 di Belém, Brasil. (Antara/HO/Kementerian Kehutanan)

Ekonomi

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:15 WIB