Menkop Budi Arie Komitmen Tingkatkan Kontribusi Koperasi terhadap PDB Indonesia

- Redaksi

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi berkomitmen untuk memperbesar kontribusi koperasi dalam perekonomian Indonesia. Saat ini, koperasi hanya menyumbang 1,07 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie dalam wawancara dengan Pro 3 RRI pada Senin (17/2/2025).

“Menurut Konstitusi, koperasi memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional sesuai dengan Pasal 33 UUD 45,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi Arie juga menekankan pentingnya perbaikan pada struktur kelembagaan koperasi serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kita berharap perbaikan ini dapat terwujud dengan baik dalam lembaga koperasi,” tambahnya.

Selain itu, Budi bertekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam koperasi, khususnya dari kalangan generasi muda, guna mendukung pengembangan koperasi di masa depan.

“Partisipasi ini harus kita dorong,” katanya.

Budi Arie juga menyoroti adanya masalah fraud dan koperasi yang bertransformasi menjadi lembaga pemberi pinjaman dengan bunga tinggi.

Menurutnya, pihaknya tidak mengabaikan kondisi koperasi saat ini.

“Itu adalah praktik rentenir yang menyamar sebagai koperasi. Seharusnya, koperasi memberi kekuatan kepada anggota,” jelasnya.

Budi Arie juga menyatakan bahwa masalah tersebut hanya terjadi pada sebagian kecil koperasi. Banyak koperasi yang beroperasi dengan baik, sementara yang bermasalah masih dalam angka yang kecil. Oleh karena itu, ia mendorong penguatan dan revitalisasi koperasi.

“Penguatan koperasi tetap perlu, dan kami terus memantaunya,” ungkapnya.

Untuk mendukung penguatan koperasi, Budi menyebutkan pentingnya regulasi yang lebih kuat, salah satunya melalui revisi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Di sisi lain, Budi Arie mengungkapkan target untuk menambah jumlah anggota koperasi menjadi 60 juta. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik tahun pencapaiannya.

“Yang penting adalah mempercepat peningkatannya. Tidak perlu ada tahun tertentu, yang penting jumlahnya dapat mencapai dua kali lipat dari 29,8 juta anggota yang ada saat ini,” ujar Budi.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rekening Tiba-tiba Diblokir? Ini Penjelasan PPATK Soal Operasi Besar Cegah Judi Online
QRIS Bikin Gerah Negara Asing: Gibran Bicara soal Kedaulatan Ekonomi Digital
Aturan Baru Impor Siap Terbit, Sektor Tertentu Dapat Relaksasi
Menkop Budi Arie Bantah Tuduhan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Top Down: “Pembentukan Tetap dari Bawah”
Menteri UMKM : Hukuman Pidana Hanya Terakhir, Pembinaan Jadi Prioritas untuk Pelaku UMKM
Menjaga Asa di Tengah Gejolak: Jurus Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Sambut Hari Kebangkitan Nasional 2025, PLN UP3 Majalaya Diskon 50 Persen Tambah Daya
Ledakan Pendaftar Mitra POMINDO Terjadi di Cirebon

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:41 WIB

Rekening Tiba-tiba Diblokir? Ini Penjelasan PPATK Soal Operasi Besar Cegah Judi Online

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:38 WIB

QRIS Bikin Gerah Negara Asing: Gibran Bicara soal Kedaulatan Ekonomi Digital

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:30 WIB

Menkop Budi Arie Bantah Tuduhan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Top Down: “Pembentukan Tetap dari Bawah”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:25 WIB

Menteri UMKM : Hukuman Pidana Hanya Terakhir, Pembinaan Jadi Prioritas untuk Pelaku UMKM

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:05 WIB

Menjaga Asa di Tengah Gejolak: Jurus Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Berita Terbaru