Malang, Mevin.ID – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan langsung ke peternakan sapi perah milik Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (26/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung peran koperasi dalam mendukung perekonomian lokal dan ketahanan pangan nasional.
KAN Jabung, yang merupakan koperasi produsen susu, memiliki lebih dari 2.500 anggota dan mengelola sekitar 7.500 ekor sapi perah. Peternakan yang dikunjungi Budi Arie menampung 392 ekor sapi dan mampu menghasilkan sekitar 51.000 liter susu setiap harinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Produksi susu ini turut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Dalam keterangannya, Budi Arie Setiadi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi KAN Jabung dalam menggerakkan perekonomian lokal dan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Dengan adanya peternakan sapi di KAN Jabung, saya berharap bisa menggerakkan perekonomian masyarakat lokal, sekaligus menekan ketergantungan terhadap produk impor sapi. Ini juga sejalan dengan program Swasembada Pangan yang menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.
Budi Arie menekankan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan peternak serta masyarakat sekitar.
“Melalui koperasi, kita bisa memperkuat sistem produksi pangan yang berbasis pada kerjasama antar anggota, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal,” tambahnya.
KAN Jabung telah menjadi contoh sukses dalam mengelola peternakan sapi perah. Selain memberikan keuntungan bagi anggotanya, koperasi ini juga berkontribusi besar terhadap ketersediaan produk susu berkualitas bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi, diharapkan KAN Jabung dapat terus berkembang dan menjadi model bagi koperasi lain di seluruh Indonesia.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan koperasi dalam mendorong swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.***