Mentan Ingatkan Bulog: HPP Tahun Ini Rp6.500 Perkilogram

- Redaksi

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Petanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Menteri Petanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Jakarta, Mevin.ID – Menteri Petanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan harga gabah pada masa panen raya 2025 tidak boleh turun dari keputusan HPP pemerintah yaitu Rp6.500 perkilogram. Hal tersebut disampaikan Mentan Amran pada rapat maraton Kementan-Bulog yang digelar di Kantor Pusat Kementan, Minggu pagi.

“Kalau penyerapan gabah dibawah HPP artinya bapak memukul 160 juta petani. Pukulannya 300 triliun dan dampaknya NTP turun,” ujar Mentan, Minggu, (9/2/2025).

Mentan mengatakan Presiden Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi negara telah menyampaikan kewajiban pemerintah dalam membeli gabah petani sebesar Rp6.500. Dia tidak ingin, harga sebesar itu turun bahkan di angka Rp5.500 perkilogram.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ingat, kita ini mutlak harus swasembada. Karena itu produksi juga harus kita jaga. Jangan sampai turun apalagi merugikan petani. Saya juga ingin agar segera disiapkan gudang penyimpanan karena bapak Presiden menyiapkan anggaran 16,6 triliun insyaalah bisa dicairkan dalam waktu dekat,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bulog, Mayor Jenderal TNI, Novi Helmy Prasetya mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan serapan gabah 3 juta ton pada masa panen raya Januari, Maret dan April.

“Dengan keterbatasan yang ada kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Dan kami sangat mengharapkan support system dari kementan terutama sinergi yang kuat yang akan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” katanya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono yang juga selaku Dewan Pengawas Bulog menegaskan bahwa harga pembelian gabah tidak boleh turun atau harus sesuai dengan keputusan HPP bersama yaitu sebesar Rp6.500 perkilogram.

“Seperti yang disampaikan Pak Menteri harga gabah tidak boleh turun karena akan mempengaruhi produksi dan nilai tukar petani,” jelasnya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo
Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi
Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak
Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya
Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai
Persepsi Publik Terhadap Koperasi Desa Merah Putih: Optimisme Tinggi, Tantangan Nyata
Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
BI Uji Coba QRIS Antarnegara di China dan Arab Saudi, Siap Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:01 WIB

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:40 WIB

Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:10 WIB

Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak

Senin, 9 Juni 2025 - 21:02 WIB

Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya

Senin, 9 Juni 2025 - 19:06 WIB

Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai

Berita Terbaru