Minum Kopi dapat Kurangi Kemungkinan terkena Jenis Kanker tertentu

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 4 cangkir atau lebih kopi berkafein setiap hari mengurangi risiko kanker kepala dan leher hingga 17%

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 4 cangkir atau lebih kopi berkafein setiap hari mengurangi risiko kanker kepala dan leher hingga 17%

Jakarta, Mevin.ID – Peminum kopi rutin mungkin menghadapi risiko yang jauh lebih rendah terkena kanker otak dan leher, menurut penelitian baru yang diterbitkan pada Senin.

Para peneliti dari Huntsman Cancer Institute di AS menganalisis data dari 9.548 pasien kanker dan 15.783 orang sehat.

Sebuah analisis yang menggabungkan data dari berbagai penelitian menemukan bahwa mengonsumsi empat cangkir atau lebih kopi berkafein setiap hari dikaitkan dengan pengurangan 17 persen dalam risiko kanker kepala dan leher secara keseluruhan, para peneliti melaporkan dalam CANCER, jurnal peer-review dari American Cancer Society.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peminum kopi menunjukkan risiko kanker rongga mulut 30 persen lebih rendah dan risiko kanker tenggorokan 22 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Bahkan konsumsi kopi tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan risiko kanker rongga mulut sebesar 25 persen.

Konsumsi teh menunjukkan hasil yang beragam.

Meskipun minum satu cangkir atau kurang setiap hari dikaitkan dengan risiko kanker kepala dan leher secara keseluruhan sebesar 9 persen lebih rendah, mengonsumsi lebih dari satu cangkir dikaitkan dengan risiko kanker laring sebesar 38 persen lebih tinggi, menurut penelitian tersebut.

“Kebiasaan minum kopi dan teh cukup rumit,” kata penulis senior Yuan-Chin Amy Lee dari pusat penelitian dalam siaran pers oleh penerbit.

“Temuan ini mendukung perlunya lebih banyak data dan penelitian lebih lanjut seputar dampak kopi dan teh dalam mengurangi risiko kanker,” tambahnya.

Penelitian ini menjadi penting karena kanker otak dan leher, yang menempati peringkat ketujuh kanker paling umum di dunia, terus meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Yogyakarta Temukan Satu Kasus COVID-19, Pasien Sudah Sembuh
Libur Panjang Idul Adha? Yes, Senin 9 Juni 2025 Resmi Tanggal Merah!
Tumpang Sari Kopi: Inovasi Anak Muda Majalengka Bantu Petani Cengkeh dan Pisang Tambah Penghasilan
Daging Kambing vs Sapi: Mana yang Lebih Sehat Saat Iduladha?
Usia 50 Tahun, Boleh Makan Daging Kambing Saat Iduladha? Begini Kata Ahli
Kasus COVID-19 di Jaksel Menurun, Tapi Kewaspadaan Tetap Ditingkatkan
Dulu Meramu Bom, Kini Menyeduh Damai: Umar Patek dan Perjalanan Menuju Secangkir Ramu Kopi
Diterpa Pandemi, Hampir Kolaps: Kisah Bangkit Eleven Outdoor dari Bandung

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:42 WIB

Yogyakarta Temukan Satu Kasus COVID-19, Pasien Sudah Sembuh

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:14 WIB

Libur Panjang Idul Adha? Yes, Senin 9 Juni 2025 Resmi Tanggal Merah!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:06 WIB

Tumpang Sari Kopi: Inovasi Anak Muda Majalengka Bantu Petani Cengkeh dan Pisang Tambah Penghasilan

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:23 WIB

Daging Kambing vs Sapi: Mana yang Lebih Sehat Saat Iduladha?

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:42 WIB

Usia 50 Tahun, Boleh Makan Daging Kambing Saat Iduladha? Begini Kata Ahli

Berita Terbaru