Jakarta, Mevin.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi dampak erupsi Gunung Ibu yang mengalami kenaikan status aktivitas vulkanik ke level IV atau ‘Awas’ pada Rabu (15/1/2025), pukul 10.00 waktu setempat (WIT).
Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mengalami erupsi terus-menerus hingga Rabu pagi. Dalam merespons situasi ini, BNPB telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat untuk memastikan kesiapsiagaan daerah dan memberikan bantuan jika diperlukan.
“Menyikapi situasi ini, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Halmahera Barat untuk kesiapsiagaan. Sedangkan pemantauan aktivitas vulkanik, BNPB juga berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, untuk mendapatkan informasi situasi terkini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Gunung Ibu Erupsi PVMBG Imbau Masyarakat Waspada
PVMBG melaporkan bahwa pada Rabu (15/1/2025), pukul 07.11 WIT, Gunung Ibu kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak. Distribusi abu vulkanik yang tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat.
Erupsi itu tercatat pada perangkat seismograf dengan durasi 2 menit 11 detik, dan dentuman serta gemuruh terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Penulis : Ardi
Halaman : 1 2 Selanjutnya