Om Zein Ajak Warga Jaga Hutan untuk Kelestarian Sumber Air Bersih

- Redaksi

Sabtu, 15 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein  saat menghadiri acara penanaman pohon bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di kawasan Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, pada Sabtu (15/3/2025).

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein saat menghadiri acara penanaman pohon bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di kawasan Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, pada Sabtu (15/3/2025).

Purwakarta, Mevin.ID – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menekankan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga ketersediaan sumber air bersih.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara penanaman pohon bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di kawasan Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, pada Sabtu (15/3/2025).

Menurut Bupati yang akrab disapa Om Zein ini, hutan memiliki peran krusial dalam siklus hidrologi, termasuk mengatur curah hujan, transpirasi, dan aliran air tanah.

“Konservasi sumber air bersih adalah tanggung jawab bersama. Dengan menjaga hutan, kita memastikan ketersediaan air bersih untuk generasi sekarang dan mendatang,” ujarnya.

Leuweung Tiis sebagai Kawasan Hutan Cadangan

Om Zein menjelaskan bahwa Leuweung Tiis, yang memiliki luas sekitar 11 hektar, merupakan kawasan hutan yang sangat penting karena di bawahnya terdapat sumber air baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Hutan ini tidak boleh dirusak, harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengajukan Leuweung Tiis sebagai kawasan hutan cadangan. Kawasan ini nantinya tidak boleh diganggu atau dirusak, tetapi dapat dimanfaatkan secara bijak, seperti mengambil buah atau daun tanpa menebang pohonnya. “Kita boleh mengambil manfaatnya, tapi tidak dengan merusaknya,” kata Om Zein.

Penanaman 1.000 Pohon dan Rencana Hutan Kota

Dalam acara tersebut, sebanyak 1.000 pohon ditanam di kawasan Pondoksalam. Selain itu, Pemkab Purwakarta berencana membangun hutan kota di sekitar Kecamatan Babakancikao, tepatnya di Desa Ciwareng.

Om Zein mengingatkan pentingnya menanam pohon untuk mengatasi masalah lingkungan seperti banjir, longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan. “Akar masalahnya adalah kita sering menebang pohon tapi lupa menanamnya kembali. Mari kita hijaukan Purwakarta dengan menanam pohon,” ajaknya.

Dukungan Dinas Kehutanan Jawa Barat

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Bupati Purwakarta dalam menyelamatkan sumber mata air. “Kami apresiasi program Bupati Purwakarta yang luar biasa ini. Beliau berkoordinasi dengan kami untuk menghutankan lahan kritis dan lahan berpotensi kritis,” ujar Dodit.

Dodit menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat upaya Pemkab Purwakarta dengan mengawal proses penetapan status hutan secara administratif hingga ke level Kementerian. “Kami akan kawal agar kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan hutan oleh Kementerian,” tegasnya.

Komitmen untuk Masa Depan

Kegiatan penanaman pohon dan rencana konservasi hutan di Purwakarta menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menjaga hutan, diharapkan ketersediaan air bersih dapat terjamin untuk generasi mendatang.

“Kita harus terus bekerja sama untuk menjaga hutan dan sumber air. Ini adalah warisan berharga untuk anak cucu kita,” pungkas Om Zein.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Purwakarta diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya konservasi hutan dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan
Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari
3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini
Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Rabu, 12 November 2025 - 18:46 WIB

Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026

Rabu, 12 November 2025 - 12:27 WIB

Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Rabu, 12 November 2025 - 03:34 WIB

Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari

Berita Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Berita

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:30 WIB

Daerah

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:22 WIB