Bandung, Mevin.ID — Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menandai komitmen serius dalam pembangunan daerah dan tata kelola aparatur dengan menghadiri dua agenda strategis di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa kemarin.
Di agenda pertama, Om Zein turut serta dalam penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat. Kegiatan ini memuat dua kesepakatan krusial.
Kesepakatan pertama menyangkut pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan provinsi oleh 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Kedua, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Jabar dan Kejati Jabar terkait pendampingan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Perdatun).
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, dalam sambutannya menegaskan target besar: menyelesaikan pembangunan jalan mulus hingga ke pelosok desa pada 2027. Tak main-main, seluruh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor bakal dialokasikan untuk mendukung infrastruktur jalan di Jawa Barat.
“Pembangunan jalan bukan cuma soal fisik, tapi juga tentang memutar roda ekonomi desa. Kalau jalan bagus, ekonomi pasti jalan,” ujar Kang Dedi, optimistis.
Langkah ini juga diiringi dengan penguatan aspek hukum. MoU dengan Kejati Jabar diharapkan mampu memberikan payung hukum yang kuat bagi pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur. Bagi Om Zein, ini selaras dengan semangat pembangunan di Purwakarta yang mengutamakan transparansi dan kepastian hukum.
Bicara Jalan, Tapi Juga ASN: Om Zein Hadiri Coaching Clinic Manajemen ASN
Masih di hari yang sama, Om Zein juga menghadiri Rapat Pembinaan dan Coaching Clinic Manajemen ASN yang diikuti para kepala daerah dan BKPSDM se-Jawa Barat. Bersama Kepala BKPSDM Purwakarta, Om Zein hadir untuk mendukung peningkatan kapasitas aparatur di lingkungan pemerintah daerah.
Rapat ini tak hanya jadi ajang evaluasi, tapi juga pembekalan teknis pengelolaan ASN yang efektif dan adaptif di era digital. Acara ini dibuka oleh Kepala BKD Jabar dan turut menghadirkan Kepala BKN sebagai pembicara utama.
“Pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berintegritas hanya bisa lahir dari aparatur yang mumpuni. Di Purwakarta, kami ingin ASN bukan cuma jadi pelayan, tapi juga penggerak perubahan,” tegas Om Zein.
Dua agenda besar ini menunjukkan komitmen Om Zein untuk tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun manusianya — dari infrastruktur hingga birokrasi. Sebuah langkah selaras untuk memastikan bahwa setiap warga Purwakarta, dan Jawa Barat, bisa merasakan pelayanan publik yang layak dan pembangunan yang merata.***




















