Ono Surono : “Kalau Jadi Lima Provinsi, Kang Dedi Mulyadi Cocok Jadi Gubernur Mana, Guys?”

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID – Wacana pemekaran wilayah Jawa Barat menjadi lima provinsi kembali bikin heboh! Bukan cuma soal peta administratif yang bakal berubah, tapi juga pertanyaan iseng nan serius: kalau sudah misah, Pak KDM alias Kang Dedi Mulyadi bakal jadi gubernur provinsi yang mana, nih?

Pertanyaan ini dilontarkan langsung oleh Koordinator Komisi I DPRD Jabar, Kang Ono Surono, saat berbincang santai namun serius bareng Ketua Komisi I,  Rahmat Hidayat Djati, seputar rencana pemekaran wilayah Jawa Barat.

“Kalau Provinsi Jawa Barat jadi lima, kira-kira Kang Dedi cocoknya jadi gubernur mana yaa guuys?” celetuk Ono sambil tertawa dalam sebuah video yang kini ramai beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

View this post on Instagram

 

Shared post on

Instagram embed

Sontak, Kang Rahmat ikut tertawa. Tapi di balik kelakar itu, isu pemekaran ini bukan main-main. Sudah ada lima provinsi baru yang dibicarakan serius oleh Komisi I DPRD Jabar:

  1. Provinsi Sunda Galuh – mencakup Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
  2. Provinsi Sunda Priangan – meliputi Bandung Raya dan Sumedang.
  3. Provinsi Sunda Pakuan – wilayah Bogor Raya, Depok, Sukabumi, hingga Cianjur.
  4. Provinsi Sunda Taruma atau Bagasasi – daerah industri seperti Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bekasi.
  5. Provinsi Sunda Caruban – kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Kelima calon provinsi ini sejatinya bukan usulan baru. “Ini hasil rembukan para tokoh masyarakat dari dulu, hanya saja belum pernah dimajukan secara bersamaan seperti sekarang,” jelas Rahmat, Sabtu (21/6/2025).

Baca Juga : Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi Kembali Menguat, Ini Daftarnya

Sementara itu, Sekda Jabar Herman Suryatman memilih adem. Ia menekankan bahwa pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) itu urusan pimpinan, yakni Gubernur Jabar.

“Domain-nya Pak Gubernur. Kami fokus dulu pada pelayanan dan pekerjaan rumah yang masih menumpuk—dari pendidikan, kesehatan, sampai pengangguran,” ujar Herman, Senin (23/6/2025).***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala Desa Burangkeng Diduga Kuasai Fasos-Fasum Perum Mustika Grande Secara Ilegal, Warga Desak Bupati Bertindak
Perumahan Arthera Hills II Kembali Terendam, Kawali Pertanyakan Legalitas dan Pengawasan Izin
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Taman Ciketing Udik 4, Target Bangun 56 Taman per Tahun
Kajati Jabar Apresiasi Kinerja Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf yang Akan Dipromosikan ke Kejagung RI
Farhan Tolak Pembongkaran Teras Cihampelas: Risiko Hukumnya Terlalu Tinggi
Disdik Kota Bekasi Klarifikasi Video Siswi SD Gagal Masuk SMP Negeri karena Alamat Domisili
Korban PHK Kini Menjadi Pengusaha Interior Mobil Untung Sunjaya’ Kini Layani Konsumen Dengan Service Prima
Insan Pers Bekasi Raya Tegaskan Marwah Media dalam Dialog Pers

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:09 WIB

Perumahan Arthera Hills II Kembali Terendam, Kawali Pertanyakan Legalitas dan Pengawasan Izin

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:52 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Taman Ciketing Udik 4, Target Bangun 56 Taman per Tahun

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:59 WIB

Kajati Jabar Apresiasi Kinerja Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf yang Akan Dipromosikan ke Kejagung RI

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:08 WIB

Farhan Tolak Pembongkaran Teras Cihampelas: Risiko Hukumnya Terlalu Tinggi

Senin, 7 Juli 2025 - 08:30 WIB

Disdik Kota Bekasi Klarifikasi Video Siswi SD Gagal Masuk SMP Negeri karena Alamat Domisili

Berita Terbaru

Ekonomi

Hari Koperasi Nasional ke-78: Saatnya Koperasi Naik Kelas

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:14 WIB

Berita

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:40 WIB