Bekasi, Mevin.ID – Munif Maksum, S.Pd.I, M.AP, Kepala UPT Haji Embarkasi Bekasi, menjadi sosok yang sulit ditemui oleh awak media pasca kantornya didemo oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Melawan Korupsi (AKSI) pada Selasa (18/3/2025).
Hingga Rabu (19/3/2025) siang, Munif Maksum belum memberikan klarifikasi terkait tudingan korupsi yang dilayangkan oleh para mahasiswa. Bahkan, wartawan yang berusaha menemui Munif justru diarahkan untuk melapor kepada aparat keamanan dan dicatat identitasnya.
“Kalau mau ketemu Kepala UPT Haji Embarkasi Bekasi, silakan lapor pimpinan saya ini,” kata seorang satpam Gedung Asrama Haji kepada wartawan.
Aksi Demo Mahasiswa
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa dari Aliansi Masyarakat Melawan Korupsi (AKSI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung UPT Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran No. 72, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Selasa (18/3/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan korupsi dalam proyek pengadaan dan pemeliharaan konstruksi di unit tersebut.
Mahasiswa menuntut transparansi anggaran dan penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
Tuntutan Mahasiswa
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain:
- Transparansi penggunaan anggaran untuk pemeliharaan Gedung Mina A, Mina E, Bangunan Pos Satpam, dan Halaman Gedung Zamzam Tahun Anggaran 2024.
- Pengunduran diri Kepala UPT Haji Embarkasi Bekasi dan oknum yang terlibat dugaan korupsi.
- Dukungan kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mengusut tuntas dugaan praktik korupsi dan KKN di UPT Haji Embarkasi Bekasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan Munif Maksum bersedia memberikan klarifikasi terkait tudingan yang dilayangkan oleh mahasiswa.
Wartawan pun masih menunggu respons resmi dari pihak UPT Haji Embarkasi Bekasi.
Aksi ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik, terutama di instansi yang melayani kepentingan umum seperti UPT Haji Embarkasi Bekasi.
Masyarakat pun menantikan langkah tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi ini.***
Baca Juga : Mahasiswa Tuding UPT Haji Embarkasi Bekasi Sarang Korupsi
Penulis : Pratigto





















