Pasca Lebaran, Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Stimulus Ekonomi dan Gebrakan Pembangunan di Jawa Barat

- Redaksi

Minggu, 6 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Bandung, Mevin.ID  – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat setelah libur Lebaran 2025.

Fokus utama kebijakan pasca Lebaran mencakup percepatan investasi, akselerasi infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi desa.

Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan bahwa Pemprov Jabar akan mulai bekerja aktif kembali pada Selasa, 8 April 2025, dan langsung mengeksekusi berbagai program prioritas.

“Saya paham bahwa kita harus mendorong ekonomi di Jawa Barat dengan langkah konkret. Tidak boleh berbelit-belit. Mulai dari percepatan investasi, program padat karya, hingga digitalisasi sistem bursa kerja,” ujarnya, Minggu (6/4) dalam akun instagram @dedimulyadi71

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

Percepatan Investasi dan Perizinan

Gubernur Dedi menyatakan bahwa Pemprov Jabar akan memangkas jalur perizinan yang dinilai terlalu rumit. Ia mencontohkan perannya dalam menyelesaikan hambatan pada investasi PT BYD Indonesia di Subang yang diperkirakan akan menyerap lebih dari 16.000 tenaga kerja.

“Masih ada kendala pembebasan lahan akibat praktik percaloan. Ini saya pastikan akan ditangani tuntas bulan ini,” tegasnya.

Program Infrastruktur Rp5 Triliun

Pasca Lebaran, Pemprov Jabar juga akan memulai berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, irigasi, sekolah, jaringan listrik bagi masyarakat miskin, dan rumah layak huni.

“Total nilai proyek infrastruktur ini lebih dari Rp5 triliun. Ini akan membuka banyak lapangan kerja, terutama di sektor informal yang mendominasi ekonomi Jawa Barat,” ujar Dedi.

Bursa Kerja Online dan Bebas Antrian

Untuk memudahkan pencari kerja, Dedi akan meluncurkan sistem bursa kerja online yang memungkinkan perusahaan langsung mengakses data calon pekerja sesuai keahlian mereka.

“Pelamar akan dipanggil setelah diterima. Tidak perlu lagi antre hanya untuk melamar,” jelasnya.

Jaminan Iklim Usaha yang Nyaman

Dedi juga berkomitmen menjaga iklim investasi tetap kondusif dengan menindak oknum aparat, ormas, atau preman yang mengganggu kegiatan industri.

“Kita akan pastikan investor merasa aman dan betah di Jawa Barat.”, kata Dedi Mulyadi.

Dorongan Ekonomi Desa dan Padat Karya

Gubernur mendorong agar seluruh kepala desa, camat, hingga bupati/walikota memiliki komitmen untuk membangkitkan ekonomi desa melalui proyek padat karya.

“Jangan sampai warga desa harus ke kota mencari pekerjaan. Kita siapkan lapangan kerja langsung di desa lewat stimulus APBN dan APBD.”

Tidak Ada Dana Bagi Desa yang Kotor

Sebagai bentuk komitmen terhadap kebersihan lingkungan, Dedi menegaskan tidak akan mencairkan bantuan keuangan bagi desa atau kelurahan yang masih kotor dan tidak mengelola sampah dengan baik.

“Kalau masih buang sampah ke sungai, desanya jorok, dan tidak ada inisiatif, bantuan tidak akan cair,” tegasnya.

Dedi Mulyadi menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Barat yang bersih, produktif, dan berdaya saing.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred
Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi
Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Puji Respons Cepat Negeri Tanduk Afrika
Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi
Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati
Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas
MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat
KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:16 WIB

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred

Minggu, 16 November 2025 - 18:49 WIB

Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi

Minggu, 16 November 2025 - 15:47 WIB

Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Minggu, 16 November 2025 - 12:45 WIB

Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati

Minggu, 16 November 2025 - 12:37 WIB

Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas

Berita Terbaru

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati (tampak dalam layar) memberikan pemaparan terkait pasar karbon dalam Sidang CMA7 COP30 di Belém, Brasil. (Antara/HO/Kementerian Kehutanan)

Ekonomi

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:15 WIB